Jadi Atlet Senam yang Tak Pernah Kalah, Simone Biles: Semua Karena Saya Mampu

Parapuan.co - Simone Biles adalah atlet perempuan di bidang senam artistik asal Amerika Serikat yang berusia 24 tahun.

Minggu lalu di Kejuaraan Senam Amerika Serikat, Simone Biles berhasil mendapatkan gelar all-around ketujuhnya dengan skor 119,650. 

Bakat yang dimiliki Simone bagi sebagian orang hanya faktor keberuntungan, tetapi statistik jumlah kemenangannya cukup membuktikan bahwa bakatnya memang luar biasa.

Simone Biles melanjutkan rekor tak terkalahkannya dalam memenangkan setiap kompetisi yang dia ikuti sejak tahun 2013.

Simone Biles baru-baru ini juga mencetak sejarah dengan debutnya yang menakjubkan di bidang lompatan ganda Yurchenko, jenis lompatan senam artistik dan gymnastic yang sangat sulit. 

Baca Juga: Lulus dari Stanford University, Maudy Ayunda Resmi Sandang Gelar Master

Keberhasilan tersebut membuatnya menjadi perempuan pertama yang mampu melakukan lompatan ganda tersebut dalam kompetisi. 

Menurut NBC Sports, gerakan yang disebut lompatan ganda Yurchenko terdiri dari putaran saat meloncat, putaran ke arah belakang, dan satu putaran penutup. 

Simones Biles menambah tingkat kesulitan dengan memasukkan loncatan ke arah belakang kedua yang dilakukannya dalam posisi tegak.

"Saya merasa setiap kejuaraan yang saya menangkan terjadi karena alasan yang berbeda, tetapi yang ini secara khusus karena saya bermimpi menuju kompetisi di Tokyo," kata Simone setelah kemenangannya, dikutip dari Teen Vogue. 

Mampu menyelesaikan gerakan sulit adalah prestasi yang tak tertandingi. 

Tetapi para juri seakan tidak melihat kinerja Simones Biles dengan adil. 

Gerakan Simone tersebut hanya diberi nilai awal 6,6 yang merupakan skor batas menuju tingkatan tertinggi. 

Keputusan dari Federasi Senam Internasional ini mirip dengan keputusan penilaian skor yang rendah saat debut kompetisi Simone dulu.

Ketidakadilan ini merupakan sesuatu yang telah Simone lawan sejak ia baru memulai kompetisi. 

Banyak orang yang merasa keputusan skor tersebut adalah taktik juri. 

Spekulasi pertama adalah sebagai cara untuk mencegah pesenam lain, yang tidak sebanding dengan kemampuan Simone, dari mencoba gerakan berbahaya tersebut.

Spekulasi kedua adalah untuk memastikan bahwa Simone Biles tidak mencetak skor jauh melampaui rekan-rekannya dengan melakukan gerakan menantang yang tidak dapat dilakukan oleh pesenam lain.

Baca Juga: Demi Menjaga Kesehatan Mentalnya, Petenis Naomi Osaka Pilih Tak Ikuti Sesi Wawancara di French Open

Skor yang rendah dan tidak adil dapat menghalangi kepercayaan diri para atlet senam. 

Tetapi Simone memilih untuk akan terus membuktikan, mendorong perubahan dari apa yang mungkin sudah tertanam terlalu lama dalam olahraga dan menentang ekspektasi orang lain. 

Ketika Teen Vogue bertanya mengapa ia ingin terus membuktikan dengan kemenangan terus menerus, Simone Biles tidak ragu menjawabnya: "Semua karena saya mampu.”

Semangat dan kepercayaan Simone Biles menjadi inspirasi banyak perempuan muda di dunia. 

Simone Biles juga menjadi contoh yang baik bahwa perempuan, dari usia berapa pun, dapat melampaui batasan di berbagai bidang, termasuk olahraga. (*)