Rawdah juga menuliskan harapannya saat didapuk menjadi role model bagi para perempuan yang berhijab.
"Saya berharap ini adalah dorongan budaya dengan banyak pembelajaran, pertumbuhan, dan tantangan mengenai hal itu," tulisnya melalui akun instagram.
Rawdah Mohamed juga dikenal sebagai model street style fashion berhijab. Ia dikenal karena aksi viralnya memprotes kebijakan pelarangan hijab di Prancis.
Siapa sangka, aksi Rawdah menyuarakan pendapat menarik perhatian dan membuat dirinya menjadi editor fashion berhijab pertama di Vogue Skandinavia.
Baca juga: Jual Keffiyeh sebagai Fashion Item, Louis Vuitton Dituduh Apropriasi Budaya Palestina
Dia merasa tidak mungkin menjadi sosoknya yang seperti ini tanpa ada dukungan dari komunitas kolektif Muslim.
"Ini adalah dampak besar bagi Muslim. Aku melihat ini sebagai pencapaian kolektif untuk lebih memahami dunia fashion," ujar model berhijab ini.
Keberagaman dalam industri fashion diketahui sudah menjadi pembicaraan sejak terbunuhnya George Floyd tahun lalu.
Rawdah juga menceritakan bahwa Vogue Skandinavia sudah mulai mempekerjakan orang-orang yang berasal dari etnis minoritas di posisi editorial tingkat atas.