Parapuan.co - Kawan Puan, apakah saat ini kamu sedang mengalami stres?
Jikalau benar adanya, sebenarnya stres bisa diatasi dengan melakukan beberapa kegiatan seru.
Sebab, saat pikiran kita mengalami tekanan, mental pun bisa terganggu dan akhirya berujung dengan stres.
Untuk meredam stres dan meningkatkan mood kebahagiaan kamu tak perlu meditasi yang butuh waktu lebih lama.
Baca Juga: Stres Saat Pindah Rumah? Ini 5 Tips Pindahan Bebas Stres yang Bisa Dicoba
Mengutip dari Huff Post, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan dengan waktu yang singkat, yakni lima menit, atau bahkan mungkin kurang, yuk simak:
1. Selesaikan hal yang sulit terlebih dahulu
Loretta Graziano Breuning, pendiri Inner Mammal Institute dan penulis "Habits of a Happy Brain," percaya bahwa manusia pada dasarnya dapat mengatur ulang otak mereka.
Bagaimana bisa?
Loretta memahami kalau semua orang memiliki "bahan kimia bahagia."
Di mana hal tersebut diwarisi oleh manusia dari keturunan sebelumnya.
Menurut Loretta, dengan adanya pengetahuan tersebut, maka manusia dapat mengaktifkan bahan kimia yang ada di tubuh masing-masing.
Salah satu bahan kimia itu adalah dopamin, yang digambarkan Loretta sebagai "rasa pencapaian."
Dan kamu pun dapat merangsang dopamin dengan langsung mengerjakan tugas tersulit.
Apa pun hal yang membuat pikiranmu menjadi penuh, usahakan untuk diselesaikan terlebih dulu.
Jika tugas yang harus dilakukan bukanlah sesuatu yang dapat diselesaikan dalam waktu lima menit atau kurang, bagilah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
2. Tarik 10 napas dalam-dalam
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Wisconsin Madison's Center for Healthy Minds, para ahli mematahkan empat pilar yang mereka yakini penting untuk menumbuhkan kesejahteraan mental yakni kesadaran, koneksi, wawasan, dan tujuan.
Tetapi empat pilar tadi dapat dipecah menjadi kebiasaan kecil sehari-hari dan berjalan seiring waktu, hingga otak pun terlatih.
Dalam hal kesadaran, misalnya, salah satu latihan paling sederhana untuk dicoba adalah bernapas.
Tutup mata Kawan Puan dan fokus pada tindakan mengambil 10 napas, atau bisa mencoba latihan pernapasan 4-7-8.
Selain itu, masih banyak latihan pernapasan lainnya, intinya adalah cari saja yang membuatmu paling nyaman.
Melalui latihan pernapasan, kamu bisa lebih sadar akan diri-sendiri, dan cara ini juga dapat membantu mengurangi perasaan cemas dan stres.
Baca Juga: Tanpa Disadari, 5 Kebiasaan Ini justru Memperlambat Metabolisme Tubuh
3. Dengarkan lagu yang membahagiakan
Saat kamu merasa lelah, putar pada lagu yang ceria.
Penelitian menunjukkan mendengarkan musik bahagia setara dengan meditasi kesadaran.
Misalnya dalam studi berjudul Effects of Meditation versus Music Listening on Perceived Stress, Mood, Sleep, and Quality of Life in Adults with Early Memory Loss: A Pilot Randomized Controlled Trial.
Studi tersebut menuliskan mendengarkan musik meningkatkan rasa sejahtera dan suasana hati mereka serta menurunkan perasaan stres mereka.
Adapun penelitian dari American Psychologilal Association yang berjudul Music as medicine mengungkap bahwa bernyanyi untuk bayi di NICU membantu mereka tetap "waspada" dan mengurangi stres orang tua.
Di sisi lain, kalau Kawan Puan mendengarkan lagu sambil menari atau menggerakkan tubuh dengan musik, maka lebih dapat membantu meningkatkan energi dan menghilangkan stres.
4. Fokus pada orang-orang yang mendukungmu
Menurut Loretta, zat kimia bahagia yang lain adalah oksitosin.
Oksitosin ini cenderung dianggap orang sebagai hormon cinta, meskipun dia menganggapnya lebih terkait dengan perasaan percaya.
Untuk merangsang oksitosin dengan cepat, dia menyarankan untuk memikirkan orang yang kamu percayai.
Caranya yakni coba tanyakan pada diri sendiri, misalnya ketika Kawan Puan sedang jatuh, siapa orang yang selalu mendukung dan di sampingmu.
Selanjutnya, kamu pun dapat menghubungi mereka melalui pesan singkat atau menelepon.
Tapi kalau kamu sedang di rumah, alangkah baiknya berikan pelukan sebagai rasa terima kasih.
Meskipun tindakan tersebut terkesan sangat sederhana, tapi hal ini bisa mendorong rasa kebahagiaann lo, Kawan Puan.
Baca Juga: Takut Melajang dan Hidup Sendiri? Kenali Gejalanya, Mungkin Kamu Idap Anuptaphobia
5. Lakukan hal yang baik