Menerima Materi Seksual
Korban pelecehan seksual secara online akan menerima materi seksual berupa chat, foto atau video.
Semua konten tersebut mengandung unsur-unsur seksual.
Bahkan tak jarang pelaku pelecehan seksual juga meminta korban untuk mengirimkan foto atau video yang juga mengandung unsur seksual.
Baca Juga: Mencintai Diri Sendiri Rupanya Menjadi Kunci Kebahagiaan Kita, lo
Mengunggah Konten Seksual Tanpa Persetujuan Korban.
"Ketika materi berkonten seksual di-post tanpa persetujuan korban, walaupun korban tahu, tetap dikatakan sebagai online sexual harassment," ungkap Tiara.
Seseorang yang mengunggah konten seperti foto dan video yang juga berisikan komentar mengenai seksualitas juga merupakan bentuk pelecehan seksual secara online.
Kasus pelecehan seksual masih banyak terjadi disekitar kita, dengan begitu kita perlu menjaga diri dan meningnkatkan kewaspadaan.
Pelecehan seksual dapat terjadi pada siapapun, dimanapun, dan kapanpun.(*)