Interaksi yang berulang dengan lingkungan terdekat ini bisa turut membantu anak menguasai 2 bahasa lo, Kawan Puan!
3. Memanfaatkan kesukaan anak
Salah satu cara terbaik mengajari anak 2 bahasa adalah dengan memanfaatkan kesukaan mereka.
Misalnya ketika mereka menyukai Frozen, ajaklah anak menonton filmnya secara berulang-ulang.
Atau Kawan Puan dan suami juga bisa membelikan buku cerita dengan karakter kesukaan anak dengan berbagai bahasa.
Baca Juga: Selain Naomi Campbell, Selebriti Ini Juga Memiliki Anak Di Usia 50an
Nah dengan bantuan hal-hal yang disukai anak ini, penyerapan kosakata baru akan lebih mudah bagi anak.
4. Mempertimbangkan pendidikan yang didukung 2 bahasa
Kawan Puan, selain orang tua dan lingkungan sekitar, pertimbangkan pula memilih pendidikan anak yang didukung oleh 2 bahasa.
Apalagi zaman sekarang sudah ada banyak sekolah yang menawarkan 2 bahasa sebagai pengantar pelajaran anak di sekolah.
Sekolah dengan pengantar 2 bahasa ini biasanya bisa dimulai dari tahap preschool sampai sekolah menengah ke atas.
Namun pastikan memilih sekolah 2 bahasa ini yang sesuai dengan kebutuhan anak ya!
Kawan Puan, tidak semua strategi di atas cocok diterapkan pada anak.
Maka dari itu Kawan Puan dan suami bisa memilih strategi terbaik atau bahkan bisa menggabungkan beberapa strategi mengajari 2 bahasa tersebut ya! (*)