Parapuan.co – Kawan Puan, kemampuan menguasai 2 bahasa penting dimiliki anak.
Namun mengajari anak 2 bahasa ternyata tak semudah kelihatannya.
Ada banyak tantangan yang perlu orang tua hadapi agar sukses mengajari anak 2 bahasa.
Baca Juga: Agar Punya Anak Cerdas dan Cinta Belajar Seperti Maudy Ayunda, Kawan Puan Bisa Ikuti Tips Berikut
Sebagai informasi, 2 bahasa yang biasanya dikenalkan terlebih dahulu itu adalah bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu dan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.
Pentingnya mengajari anak 2 bahasa ini juga ditanggapi oleh Sirada Rochanavibhata, M.A.
Melansir dari Psychology Today, kandidat doktor di Northwestern University yang melakukan penelitian pada anak dengan 2 bahasa ini berpendapat bahwa orang tua memegang peran penting dalam pengenalan Bahasa tersebut.
Untuk itu, ia beserta Viorica Marian, Ph.D., seorang profesor di bidang Communication Sciences and Disorders at Northwestern University memberikan beberapa strategi mengajari anak 2 bahasa.
Yuk simak apa saja strategi yang bisa Kawan Puan dan suami coba!
1. Orang tua perlu meningkatkan penguasaan bahasa lebih dulu
Kawan Puan, anak adalah peniru yang ulung.
Selain itu sebagian besar yang ditirukan anak adalah kebiasaan orang tuanya.
Maka dari itu, meningkatkan kuantitas dan kualitas bahasa orang tua bisa dilakukan dalam upaya mengajari anak 2 bahasa.
Baca Juga: Wah, Pandemi Covid-19 Membuat Anak Berperilaku Tidak Sesuai dengan Usianya
Untuk itu, kita sebagai orang tua terus belajar meningkakan kemampuan berbahasa ya!
Sebab anak akan lebih mudah mengenal kosakata yang lebih variatif ketika kata-kata tersebut biasa mereka dengarkan di rumah, terlebih dari orang tuanya.
2. Jangan ragu melibatkan lingkungan terdekat
Selain dengan orang tua, anak juga banyak berinteraksi dengan kakek nenek, saudara atau bahkan teman-teman orang tuanya.
Nah dalam upaya mengajari anak 2 bahasa ini, Kawan Puan bisa melibatkan lingkungan terdekat ini.
Ajaklah mereka untuk turut berkomunikasi dengan baik dan benar dengan kedua bahasa tersebut.
Interaksi yang berulang dengan lingkungan terdekat ini bisa turut membantu anak menguasai 2 bahasa lo, Kawan Puan!
3. Memanfaatkan kesukaan anak
Salah satu cara terbaik mengajari anak 2 bahasa adalah dengan memanfaatkan kesukaan mereka.
Misalnya ketika mereka menyukai Frozen, ajaklah anak menonton filmnya secara berulang-ulang.
Atau Kawan Puan dan suami juga bisa membelikan buku cerita dengan karakter kesukaan anak dengan berbagai bahasa.
Baca Juga: Selain Naomi Campbell, Selebriti Ini Juga Memiliki Anak Di Usia 50an
Nah dengan bantuan hal-hal yang disukai anak ini, penyerapan kosakata baru akan lebih mudah bagi anak.
4. Mempertimbangkan pendidikan yang didukung 2 bahasa
Kawan Puan, selain orang tua dan lingkungan sekitar, pertimbangkan pula memilih pendidikan anak yang didukung oleh 2 bahasa.
Apalagi zaman sekarang sudah ada banyak sekolah yang menawarkan 2 bahasa sebagai pengantar pelajaran anak di sekolah.
Sekolah dengan pengantar 2 bahasa ini biasanya bisa dimulai dari tahap preschool sampai sekolah menengah ke atas.
Namun pastikan memilih sekolah 2 bahasa ini yang sesuai dengan kebutuhan anak ya!
Kawan Puan, tidak semua strategi di atas cocok diterapkan pada anak.
Maka dari itu Kawan Puan dan suami bisa memilih strategi terbaik atau bahkan bisa menggabungkan beberapa strategi mengajari 2 bahasa tersebut ya! (*)