Apa itu hipnosis?
Menurut Ewa Josefsson, praktisi hipnosis bersertifikat, hipnosis atau sering juga disebut hipnoterapi adalah perawatan yang menggunakan relaksasi terpadu, konsentrasi intens dan fokus untuk mencoba mencapai tingkat kesadaran yang tinggi.
Terdengar seperti meditasi?
Sebenarnya iya, hanya saja dibutuhkan pemikiran yang terkonsentrasi ke tingkat berikutnya.
Menurut Ewa, meditasi bisa sangat mirip dengan sesi hipnosis.
“Perbedaan utamanya adalah bagaimana hipnosis terfokus pada mengubah pikiran kita. Sementara meditasi umumnya lebih tentang memperhatikan, mengamati dan menerima pikiran,” tambahnya lagi.
Baca Juga: 5 Aplikasi Mental Health yang Akan Membantumu Menemukan Dukungan dan Bantuan Profesional
Berdasarkan hasil studi oleh San Fransisco Veterans Affairs Medical Center menunjukkan bahwa hypnosis dapat membantu orang untuk berhenti merokok dan mengurangi rasa sakit.
Dan pada akhirnya banyak yang menggunakan hipnoterapi sebagai cara untuk menghilangkan kecemasan dan depresi.
“Sesi hipnosis selalu dimulai dengan praktisi menanyakan apa yang ingin kamu ubah dalam hidup, karena perubahan adalah inti dari apa yang kami lakukan,” tambah Ewa yang mengatakan bahwa inti dari hipnosis adalah untuk mengubah pikiran, perilaku dan kebiasaan.
Kendati bisa mengubah pikiran dan perilaku, jangan lantas Kawan Puan berpikir hypnosis dapat menghapus ingatan seperti yang biasa digambarkan di film-film yah.
Hipnosis hanya dapat memformat ulang ingatan agar membuatnya tidak terlalu menyakitkan.
Itulah mengapa hipnosis juga banyak digunakan untuk menghilangkan trauma saat kecil.
Lebih dari itu, hipnosis juga bisa mengubah kebiasaan agar bisa berhenti merokok atau agar rutin berolahraga lebih banyak setiap hari.
Biasanya, hipnosis juga sering dikombinasikan dengan konseling atau terapi, dalam upaya membantu orang memblokir rasa sakit atau memandang sesuatu dengan cara yang berbeda.