Pandemi Sebabkan Stres dan Depresi, Perawatan Hipnosis Jadi Tren Kesehatan Baru

Citra Narada Putri - Sabtu, 19 Juni 2021
Hipnosis jadi tren kesehatan baru.
Hipnosis jadi tren kesehatan baru. Antonio_Diaz

Parapuan.co – Pandemi Covid-19 menjadi tantangan yang berat bagi sebagian besar dari kita.

Banyak bisnis yang tumbang, banyak yang harus kehilangan pekerjaan, berbagi peran mengurus keluarga, belum lagi kesehatan yang selalu dalam ancaman.

Kondisi penuh kekacauan ini menyebabkan banyak dari kita tenggelam dalam situasi penuh stres, kecemasan hingga depresi.

Ketika kita telah melewati pandemi selama setahun belakangan ini, perhatian kita terhadap kesehatan mental pun makin besar dan berusaha mencari perawatan kesehatan baru yang lebih holistik.

Dan ternyata, perawatan kesehatan dengan hipnosis jadi pilihan karena dianggap bisa jadi solusi mengatasi kesehatan mental yang kian menantang.

Baca Juga: Masih Tren Sampai Sekarang, Ini Dia Manfaat Berkebun untuk Mental

Disampaikan oleh Ana Tucker, psikoterapis berlisensi dan hipnoterapis klinis, ada peningkatan permintaan hypnosis akhir-akhir ini.

“Covid-19 telah membuat orang menilai kualitas hidup mereka dengan cara baru dan memunculkan keinginan untuk mengubah kebiasaan lama yang tak lagi menguntungkan,” ujar Ana lagi seperti melansir dari Dazed.

Kebiasaan lama yang dimaksud misalnya mengakhiri hubungan yang tidak sehat atau mencari pekerjaan yang lebih berarti.

Bahkan, menariknya lagi, banyak orang berupaya untuk memahami lebih dalam tentang neuroplastisitas dan bagaimana peran hipnosis dalam mengubah cara kita berpikir, merasakan dan memaknai hidup.

Lantas, bagaimana cara kerja hipnosis?

Apakah sesederhana ketika seseorang dihipnotis seperti pada acara sulap yang banyak ditayangkan di televisi?

Tapi ternyata tak sesederhana itu.

Apa itu hipnosis?

Menurut Ewa Josefsson, praktisi hipnosis bersertifikat, hipnosis atau sering juga disebut hipnoterapi adalah perawatan yang menggunakan relaksasi terpadu, konsentrasi intens dan fokus untuk mencoba mencapai tingkat kesadaran yang tinggi.

Terdengar seperti meditasi?

Sebenarnya iya, hanya saja dibutuhkan pemikiran yang terkonsentrasi ke tingkat berikutnya.

Menurut Ewa, meditasi bisa sangat mirip dengan sesi hipnosis.

“Perbedaan utamanya adalah bagaimana hipnosis terfokus pada mengubah pikiran kita. Sementara meditasi umumnya lebih tentang memperhatikan, mengamati dan menerima pikiran,” tambahnya lagi.

Baca Juga: 5 Aplikasi Mental Health yang Akan Membantumu Menemukan Dukungan dan Bantuan Profesional

Berdasarkan hasil studi oleh San Fransisco Veterans Affairs Medical Center menunjukkan bahwa hypnosis dapat membantu orang untuk berhenti merokok dan mengurangi rasa sakit.

Dan pada akhirnya banyak yang menggunakan hipnoterapi sebagai cara untuk menghilangkan kecemasan dan depresi.

“Sesi hipnosis selalu dimulai dengan praktisi menanyakan apa yang ingin kamu ubah dalam hidup, karena perubahan adalah inti dari apa yang kami lakukan,” tambah Ewa yang mengatakan bahwa inti dari hipnosis adalah untuk mengubah pikiran, perilaku dan kebiasaan.

Kendati bisa mengubah pikiran dan perilaku, jangan lantas Kawan Puan berpikir hypnosis dapat menghapus ingatan seperti yang biasa digambarkan di film-film yah.

Hipnosis hanya dapat memformat ulang ingatan agar membuatnya tidak terlalu menyakitkan.

Itulah mengapa hipnosis juga banyak digunakan untuk menghilangkan trauma saat kecil.

Lebih dari itu, hipnosis juga bisa mengubah kebiasaan agar bisa berhenti merokok atau agar rutin berolahraga lebih banyak setiap hari.

Biasanya, hipnosis juga sering dikombinasikan dengan konseling atau terapi, dalam upaya membantu orang memblokir rasa sakit atau memandang sesuatu dengan cara yang berbeda.

Lantas bagaimana cara kita bisa mencoba hipnosis?

Menurut Ewa, beberapa kelas yoga biasanya mengintegrasikan hipnosis dengan menggunakan afirmasi positif.

“Banyak guru yoga yang terampil menggunakan kesempatan ini untuk memberikan sugesti positif dan membangkitkann semangat, yang pada dasarnya adalah bentuk hipnosis, baik mereka mengetahuinya atau tidak,” jelasnya.

Selain itu, kamu juga bisa melakukannya sendiri di rumah, seperti yang direkomendasikan oleh Ana.

Baca Juga: Sadar Kesehatan Mental, Ryan Reynolds Ingin Jadi Contoh untuk Anaknya

Caranya, duduklah di sebuah ruangan yang nyaman dan hening dan tuliskan pernyataan positif tiga kali di sebuah kertas atau buku.

Kemudian tutup mata dan ambil 10 tarikan napas dalam-dalam melalui hidung serta hembuskan melalui mulut.

“Pada titik ini, kamu dapat membayangkan dirimu menjadi lebih rileks dengan menghitung mundur dari sepuluh hingga satu, atau membayangkan menuruni tangga dengan sepuluh anak tangga,” ujar Ana.

“Di bagian bawah tangga, bayangkan dirimu berada di ruang penyembuhan yang aman dan ulangi sugesti hipnosis ini sepuluh kali,” lanjutnya.

“Biarkan kamu merasakan kegembiraan dan memvisualisasikan diri kita mencapai tujuan. Ketika kamu merasa siap, bayangkan menaiki tangga lalu buka mata dan nikmati kemampuan barumu,” ujarnya.

Semoga cara ini bisa membantu Kawan Puan untuk menjadi lebih seimbang atau mengubah kebiasaanmu yah. (*)



REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat