Parapuan.co - Pandemi kabar berakhir, sih? Ini si corona kapan pergi, sih? Baru juga bisa ke kantor dan kumpul sama teman, eh naik lagi kasusnya!
Pertanyaan-pertanyaan tadi seolah memenuhi otak selama satu tahun terakhir ini ya, Kawan Puan?
Akan tetapi, satu hal yang perlu kita sadari bahwa kapan berakhirnya pandemi adalah hal yang tidak bisa kita kontrol.
Kita juga tidak bisa mengontrol laju penularan Covid-19, termasuk masuknya mutasi baru yang menginfeksi orang-orang di beberapa wilayah di Indonesia.
Baca Juga: Pandemi Sebabkan Stres dan Depresi, Perawatan Hipnosis Jadi Tren Kesehatan Baru
Yang bisa kita kontrol adalah sikap kita dalam menghadapi pandemi.
Ingat, satu-satunya hal yang bisa kita kontrol di dunia ini adalah diri kita sendiri.
Maka, tidak perlu memikirkan orang yang tidak patuh protokol kesehatan, yang tidak percaya corona ada, yang masih jalan-jalan ke luar dan berkerumun, termasuk yang tidak mau divaksin.
Semuanya itu hanya akan membuat kita stres dan semakin tertekan di tengah situasi yang sudah sulit.
Oleh karena itu, tetap tenang dan mari kita coba kontrol diri sendiri.
Patuhlah memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi aktivitas di luar, dan mendaftarkan diri untuk mengikuti vaksin.
Kalau semua itu sudah kamu lakukan tapi pandemi tetap tidak kunjung ada tanda berakhir, maka kembali lagi, yuk, kita kontrol pikiran dan tubuh kita sendiri.
Melansir dari Woman's Era, berikut langkah self-care yang bisa perempuan lakukan agar tetap waras menghadapi pandemi.
1. Bicarakan apa yang kamu rasakan
Apapun yang Kawan Puan alami atau rasakan di dalam hati, bicarakan dan ungkapkan.
Kamu mungkin stres, capek, lelah, ingin menangis, dan melampiaskan tekanan yang selama ini dirasa.
Tidak apa-apa, keluarkan itu semua, ungkapkan pada seseorang yang kamu percaya.
Bicarakan pada orang tua, saudara, teman, pasangan, terapis, atau siapa saja.
Berhenti memendam dan keluarkan segala bentuk pikiran karena dengan begitu kamu bisa lebih rileks dan tenang.
2. Lakukan hal yang kamu suka
Kawan Puan mungkin tidak bisa pergi traveling, pergi kulineran, nonton bioskop, atau bertemu teman di mall.
Tapi kamu bisa mencoba berkebun di rumah, memelihara ikan, merawat kucing atau anjing, menonton film di Netflix, membaca buku, memasak, melukis, dan lain sebagainya.
Lakukan hal yang kamu suka, atau hal lain yang memungkinkan untuk dicoba di rumah.
Baca Juga: Kehilangan Nafsu Makan Akibat Stres, Ini 5 Hal yang Bisa Dilakukan
Dengan begitu, pikiranmu tidak terlalu stres dan mengurangi pikiran-pikiran negatif.
3. Manjakan diri
Berikan tubuh Kawan Puan sesi spa di rumah. Oleskan masker menyegarkan pada wajah.
Gunakan sabun mandi dengan wangi yang Kawan Puan suka, air hangat untuk mandi, aromaterapi yang membuat tubuh rileks, dan musik yang menemani sepanjang hari.
Gunakan juga pakaian favorit Kawan Puan yang bisa membuatmu nyaman sepanjang hari di rumah.
Manjakan dirimu karena kamu layak mendapatkan itu!
4. Aktif olahraga
Pandemi membuat kita tidak bisa ke gym atau studio yoga. Tapi Kawan Puan masih bisa jalan kaki, peregangan, naik turun tangga, meditasi, dan yoga di rumah.
Jika sepanjang hari Kawan Puan sudah duduk diam di depan laptop untuk bekerja, maka sediakan waktu 3-4 menit untuk olahraga ringan.
Selain bagus untuk menjaga kesehatan tubuh, olahraga bisa menurunkan kadar stres yang kita rasa.
5. Journaling
Menulis jurnal dipercaya sebagai salah satu cara agar kita tetap waras selama pandemi.
Apa yang ada di pikiran Kawan Puan, tulis dan tuangkan saja. Menulis jurnal itu tidak ada salah benar.
Kamu hanya perlu menuangkan apa yang ada di pikiran, maka dengan begitu stres di kepala beralih ke lembaran kertas di depanmu.
Kalau pikiran-pikiran tersebut sudah kamu tuliskan, percayalah bahwa dirimu bakal merasa lebih baik.
Kawan Puan, kamu tidak sendiri kok dalam menghadapi pandemi. Kita semua merasakannya.
Baca Juga: Stres hingga Kehilangan Pekerjaan, Ini Dampak Pandemi terhadap Karier Perempuan
Makanya, di situasi sulit seperti ini fokuskan pikiranmu pada hal yang bisa kamu kontrol.
Tinggalkan jauh-jauh hal yang tidak berada dalam jangkauanmu. Maka dengan begitu, kamu bisa lebih tenang menghadapi pandemi ini.
Yuk, tarik napas dan tenangkan pikiran. (*)