2. Dengarkan Keluh Kesahnya
Menyediakan waktu dan telinga untuk mendengarkan keluh kesahnya juga merupakan cara yang baik untuk mendukung perempuan yang keguguran.
Hanya dengan mendengarkanya saat ia ingin bercerita, hati perempuan akan merasa lebih tenang.
Selain itu, dengan didengarkan ia akan merasa didukung oleh lingkungannya.
Kamu juga bisa memberikan tanggapan yang sesuai dengan kebutuhannya.
Baca Juga: Wah, 76% Lajang di Indonesia Merasa Aman Kencan dengan Orang yang Sudah Vaksin
3. Pahami Kebutuhannya
Setiap orang memiliki cara masing-masing untuk menghibur dirinya.
Akan tetapi, tak semua orang dapat memahami cara tersebut.
Pun dengan perempuan yang keguguran. Ia memiliki caranya sendiri untuk menghibur diri.
"Kadang ada ibu yang kalau dihibur itu pinginnya diajak nyanyi gitu ya tapi orang-orang di sekitarnya enggak ngerti gitu. Justru misalnya dia dihalangi untuk melakukan kegiatan tertentu," kata Anna.
Untuk itu, orang di sekitarnya perlu memahami bagaimana cara ia menghibur diri.
Dengan memahaminya, perempuan yang keguguran akan lebih cepat untuk proses pemulihan mentalnya.