Pihak sekolah membantah tuduhan
Informasi tambahan, sejumlah alumni SPI juga melapor ke Polda Jawa Timur karena telah menjadi korban kekerasan seksual saat masih berstatus siswa.
Hal yang sama, terlapor adalah JE yang merupakan pendiri sekolah tersebut.
Mereka mengalami kekerasan seksual berupa persetubuhan yang dilakukan berulang-ulang.
Kemudian, mereka juga menjadi korban dari kekerasan fisik dan eksploitasi ekonomi.
Baca Juga: Tanda-tanda Anak Alami Sexual Grooming, Modus Eksploitasi Seksual yang Manipulatif
Sementara itu, pihak sekolah dan terlapor membantah kejadian yang telah dilaporkan tersebut.
Dalam konferensi pers yang dilaksanakan di SMA Selamat Pagi Indonesia pada Kamis (10/6/2021), pihak sekolah dan terlapor menyebut, kasus yang dilaporkan itu tidak benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.(*)