Sederhana Tapi Menguntungkan! Ini 6 Manfaat Air Kelapa Bagi Ibu Hamil

Parapuan.co - Kawan Puan, bagi kamu yang saat sini sedang mengandung pasti pernah ya, disarankan untuk minum air kelapa?

Meminum air kelapa itu sungguh nikmat dan melegakan di tenggorokan.

Apalagi kalau air kelapa yang baru saja dikeluarkan dari lemari es lalu langsung diminum.

Wah, pastinya sungguh nikmat sekali ya, Kawan Puan.

Tapi, tahukah kamu kalau air kelapa itu tidak hanya sekadar melegakan tenggorokan saja?

Baca Juga: 3 Jenis Asam Lemak Omega-3 yang Paling Bermanfaat Bagi Kesehatan Tubuh

Mengutip dari Healthline, manfaat air kelapa bagi ibu hamil sangat banyak, lo! Berikut diantaranya:

1. Menghidrasi

Kawan Puan, kadar air dalam kelapa itu sekitar 95%.

“(Air kelapa) bisa menjadi pilihan selama kehamilan, karena menghidrasi dan menyediakan elektrolit,” kata ahli diet Alyssa Pike, RD, manajer komunikasi nutrisi untuk International Food Information Council. 

Kalau Kawan Puan ingin minuman selain air putih, kamu bisa minum air kelapa yang nikmat sebagai pilihan terbaik.

2. Menggantikan elektrolit yang hilang karena morning sickness

Mual dan muntah pada masa kehamilan itu sebenarnya normal saja.

Tapi kalau sudah berlebihan seperti hiperemis gravidarum maka Kawan Puan harus tahu cara meminimalisirnya.

Sebagai informasi, hiperemes gravidarium adalah mual dan muntah yang muncul secara berlebihan selama hamil sehingga  kamu akan kehilangan banyak nutrisi dan membuatmu dehidrasi.

Untuk mengatasi kondisi ini, disarankan ibu hamil untuk mencukupi elektrolit dari dalam tubuh dengan minum air kelapa.

Sebab air kelapa itu mengandung beragam elektrolit seperti kalium, natrium, dan magnesium.

Baca Juga: Tiap Perempuan Berbeda, Ini Trik Jitu Atur Pola Makan Sesuai Aktivitasmu

3. Mengisi cairan tubuh yang hilang

Ketika mengalami mual dan muntah di pagi hari secara berulang, cairan tubuhmu akan terbuang.

Jika simpanan cairan di tubuh tidak diisi kembali, bisa jadi tubuhmu akan mengalami dehidrasi dan bahkan akan berdampak pada cara kerja tubuh.

Pada kondisi ini, segeralah mengonsumsi air kelapa supaya cairan di tubuh kembali.

4. Dapat menenangkan refluks asam

Kawan Puan, perlu kamu tahu kalau maag juga berkaitan dengan kehamilan.

Hal ini terjadi karena ketika janin bertumbuh dan berkembang maka progesteron mengendurkan katup perut.

Sehingga asam lambung dapat naik ke kerongkongan dan tentunya hal ini sangat membuat perut menjadi tidak nayaman.

Dalam situasi ini, sebaiknya ibu hamil disarankan untuk meminum air kelapa.

Walaupun belum ada bukti ilmiah yang pasti, tapi satu hal yang perlu diketahui yakni setidaknya air kelapa dapat menenangkan refluks lambung.

Baca Juga: Tetap Produktif Seharian, Ini Rekomendasi Sarapan dari Ahli yang Bisa Kamu Coba

5. Punya beberapa nutrisi untuk perkembangan janin

Kawan Puan, pasti kamu sering mendengar ya, kalau vitamin dan mineral itu baik untuk perkembangan bayi.

Dengan minum air kelapa, zat gizi mikro yang dibutuhkan oleh janin seperti kalsium, kalium, dan magnesium terpenuhi.

Berdasarkan studi berjudul Effect of Magnesium Supplement on Pregnancy Outcomes: A Randomized Control Trial, menyatakan magnesium dapat menurunkan risiko bayi terkena preeklamsia dan menurunkan risiko bayi lahir dengan berat badan kurang.

Kalsium sangat penting untuk perkembangan tulang dan gigi.

Meskipun air kelapa mengandung sejumlah kecil mineral, penting untuk berkonsentrasi pada konsumsi makanan padat nutrisi.

Baik makanan yang menyediakan nutrisi mikro dan makro, untuk kesehatan ibu dan janin.

6. Menurunkan tekanan darah tinggi

Kawan Puan, bagi beberapa di antara kamu yang memiliki tekanan darah tinggi selama kehamilan, cobalah minum air kelapa.

Pasalnya, air kelapa memiliki kandungan potasium.

Potasium merupakan nutrisi yang dikenal berperan penting itnuk mengatur aliran dan tekanan darah.

Baca Juga: Apa yang Harus Dimakan dan Dihindari Setelah Perempuan Keguguran?

Namun demikian, air kelapa tidak boleh dikonsumsi sebagai pengganti  pengobatan tekanan darah tinggi atau preeklamsia, ya.

Untuk mendapat solusi terbaik bicaralah dengan dokter Kawan Puan, ya. (*)