4. Daging Mentah, Setengah Matang, atau Olahan
Beberapa masalah yang sama dengan ikan mentah juga memengaruhi daging yang kurang matang.
Makan daging setengah matang atau mentah meningkatkan risiko infeksi dari beberapa bakteri atau parasit, termasuk toksoplasma, E. coli, listeria, dan salmonella.
Bakteri dapat mengancam kesehatan si kecil, yang mungkin menyebabkan lahir mati atau penyakit neurologis yang parah, termasuk cacat intelektual, kebutaan, dan epilepsi.
Diketahui, sebagian besar bakteri ditemukan di permukaan potongan daging utuh.
Beberapa potongan daging utuh seperti tenderloin, sirloin, atau ribeye dari sapi, domba, dan daging sapi muda mungkin aman dikonsumsi jika tidak dimasak seluruhnya.
Baca Juga: 3 Jenis Asam Lemak Omega-3 yang Paling Bermanfaat Bagi Kesehatan Tubuh
Tapi hal ini hanya berlaku jika potongan daging utuh atau bagian luar daging benar-benar dimasak matang.
Daging potong, termasuk patty daging, burger, daging cincang, babi, dan unggas, tidak boleh dikonsumsi mentah atau setengah matang.
Hot dog dan daging deli juga menjadi perhatian, yang terkadang mengejutkan orang hamil.
Jenis daging ini dapat terinfeksi berbagai bakteri selama pemrosesan atau penyimpanan.
Maka dari itu, ibu hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi produk daging olahan kecuali telah dipanaskan kembali.