Saran Psikolog agar Hubungan Personal dan Profesional Tipe Pengabdi Seimbang

Arintha Widya - Rabu, 23 Juni 2021
ilustrasi perempuan tipe pengabdi soal masalah personal dan profesional di kantor
ilustrasi perempuan tipe pengabdi soal masalah personal dan profesional di kantor metamorworks

3. Belajar untuk tidak baper

Belajarlah untuk tidak mudah terbawa perasaan atau menjadi sensitif, dan biasakan sikap itu.

4. Berani berkata tidak

Kalau rekan kerja meminta bantuanmu dan Kawan Puan merasa tidak yakin bisa membantunya, maka tidak masalah untuk menolak.

Kamu mesti berani berkata tidak ketimbang nantinya kamu dan temanmu justru malah gagal hingga kamu merasa bersalah karenanya.

Penting untuk membuat batasan jika sudah bicara soal personal dan profesional.

"Orientasi rekan yang tidak selaras dengan nilai dan keyakinan dapat mengganggu kehidupan pribadi maupun perfoma kerja. Perlu ada batasan," ujar Sukma.

5. Melihat secara objektif

Jika kamu perlahan melatih diri untuk melihat segala persoalan secara objektif, kemungkinan menyalahkan diri sendiri juga kecil.

Kamu pun tidak akan berlebihan menilai kegagalan yang dialami orang lain karena kelalaianmu.

"Belajar untuk tidak menyalahkan diri sendiri secara berlebihan, dan melihat secara objektif," tutup Sukmarani.

Baca Juga: Butuh Prioritas, Ini Cara Tipe Perempuan Pengembara Kembangkan Karier Menurut Psikolog

Meski begitu, bagaimanapun kamu tetap bisa membantu rekan kerja dalam tim, ya.

Tetap jaga kekompakan dengan mereka supaya kalian bisa meraih sukses bersama. (*)

Sumber: Wawancara
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Saran Psikolog agar Hubungan Personal dan Profesional Tipe Pengabdi Seimbang