6. Selalu jaga dirimu
Lakukan olahraga atau workout ringan untuk menjaga kebugaran tubuhmu dari aktivitas penuh waktu sepanjang hari.
Ajak anak-anak juga untuk berolahraga sekaligus rekreasi bersama di luar rumah.
Selalu jaga kesehatan tubuh dan mental kamu, jangan abaikan hal penting satu ini.
7. Kamu perlu support system
Kamu pasti memiliki keluarga, teman baik, rekan kerja, atau komunitas yang sangat dekat denganmu.
Support system sangat berguna untukmu, terlebih jika memiliki sesuatu untuk didiskusikan apabila kamu tidak menemukan titik terang.
Berbagi cerita bersama mereka akan lebih menenangkan pikiran, daripada menjadi beban pikiran sendiri.
Baca Juga: 7 Tips Mengasuh Anak agar Kuat Mental, Perlu Tahu Kapan Bilang Tidak!
8. Utamakan anak ketika berkencan
Tak masalah jika kamu menemukan tambatan hati untuk diajak berkencan, ini wajar.
Tapi, selalu utamakan anak-anak. Bukan sebaliknya.
Pertimbangkan terlebih dahulu bagaimana teman kencanmu memengaruhi anak-anak.
Apakah bisa saling menerima atau justru bersitegang antara keduanya.
9. Orang tua adalah panutan anak
Selalu ingat, kamu adalah panutan mereka. Seorang anak selalu membutuhkan pengertian, pengasuhan, dan cinta.
Usahakan untuk menempatkan anak di lingkungan yang aman di mana keterampilan dan kecerdasan emosional mereka bisa ditingkatkan.
10. Carilah peluang untuk menjadi positif
Jangan sekali-kali membawa masalah dengan mantan pasanganmu menjadi masalah bersama.
Sehingga melahirkan kebencian bagi anak terhadap ayahnya.
Mungkin kamu sangat tersakiti, tapi hindari membuat pernyataan negatif tentangnya.
Ingat, sebagai orang tua tunggal, apa yang kamu katakan penting dan selalu pastikan anak tumbuh dengan melihat aspek positif dari kedua orang tuanya.
Biarkan masalah itu cukup dan selesai di kamu dan mantan pasanganmu saja.