"Ini sebenarnya praktik sehari-hari," katanya.
Dengan menjadikannya seperti itu, ia beranggapan bahwa dia dapat mengatasi masalah mental yang ada jika itu mengganggu dirinya.
"Dan seperti yang aku katakan, aku juga pergi ke terapi. Kamu dapat menemukan cara untuk hidup di dalamnya. Tetapi begitu kamu memahaminya, rasa takut untuk mengakui bahwa kamu memiliki sesuatu akan hilang,” kata Selena.
Baca Juga: Selena Gomez Siap Luncurkan Rare Beauty hingga ke Asia, Indonesia Kapan?
Apa Itu Terapi Perilaku Dialektika?
Menurut American Psychological Association, ini gabungan antara terapi sikap, kognitif, serta pusat perhatian.
Terapi ini bertujuan untuk membantu individu untuk menerima kenyataan hidup dan perilakunya serta membantu untuk mengubah hidupnya, termasuk perilaku disfungsional.
Terapi Perilaku Dialektika ini biasa digunakan oleh psikolog untuk orang yang memiliki gangguan makan, gangguan stres pascatrauma (PSTD), serta gangguan bipolar seperti yang diderita oleh Selena Gomez.
Baca Juga: Menangkan Starlight Awards, Selena Gomez Tampil Beda dengan Rambut Barunya
Melansir Webmd, istilah dialektis berasal dari gagasan bahwa menyatukan dua hal yang berlawanan dalam terapi, yakni penerimaan dan perubahan dapat membawa hasil yang lebih baik.
Aspek unik dari terapi ini adalah fokusnya pada penerimaan pengalaman pasien sebagai cara bagi terapis untuk meyakinkan mereka.
Tak hanya membuat pasien menerima pengalaman mereka, terapi perilaku dialektika juga dapat menyeimbangkan yang diperlukan untuk mengubah perilaku negatif pada pasien.