2. Selalu berprasangka negatif tentang orang lain
Orang dengan trust issues, sering berasumsi bahwa orang lain sengaja melakukan sesuatu untuk menyakiti dirimu.
Mungkin sulit untuk menerima isyarat yang baik, pujian, atau cinta dari orang lain, padahal mereka sudah tulus kepadamu.
Tetap saja, kamu meragukan mereka dan bahkan sering berpura-pura baik-baik saja.
Baca Juga: Waspada, Ini 3 Masalah Akibat Kurangnya Komunikasi dalam Pernikahan
3. Mengisolasi diri dari orang lain
Sebagai akibat dari asumsi negatif dan fobia komitmen, banyak orang dengan trust issues akan menarik diri dari orang lain, daripada menanggung masalah-masalah baru.
Begitu kamu memiliki pikiran bahwa kamu tidak dapat memercayai orang, itu akan melahirkan hubungan baru yang dirasa toxic atau beracun.
Padahal belum tentu lho, kamu jadi menilai hubungan tersebut banyak kurangnya dan jauh dari prioritas.
4. Menjadi terlalu tertutup dengan diri sendiri
Ketika berinteraksi dengan orang lain, bahkan orang-orang yang dekat denganmu, kamu menjadi terlalu tertutup tentang dirimu sendiri.
"Sugesti dalam pikirannya seperti; 'Aku takut aku tidak bisa menjadi diriku sendiri bersamamu. Aku takut kamu tidak akan menerimaku apa adanya. Atau aku takut kamu tidak akan membiarkanku bergabung'," kata Michael.