Update Covid-19 Indonesia, Ini Syarat Isolasi Mandiri di Rumah

Anna Maria Anggita - Jumat, 25 Juni 2021
Kawan Puan, berikut ini update Covid-19 Indonesia dan jika disarankan untuk isolasi mandiri berikut ini persyaratan dari dokter
Kawan Puan, berikut ini update Covid-19 Indonesia dan jika disarankan untuk isolasi mandiri berikut ini persyaratan dari dokter whyframestudio

Parapuan.co - Kawan Puan, update Covid-19 Indonesia ini sedang melambung tinggi.

Dikutip dari laman resmi covid19.go.id, per hari ini, Jumat (25/06/2021), update Covid-19 Indonesia telah terkonfirmasi 2.053.995.

Dengan melihat update Covid-19 Indonesia yang semakin tinggi ini, tak bisa dipungkiri lagi kalau banyak rumah sakit yang kehabisan tempat.
 
Sehingga para pasien Covid-19 itu harus isolasi mandiri di rumah.
 
 
Nah, Kawan Puan, karena harus isolasi mandiri di rumah terutama jika kamu atau keluargamu tinggal dengan orang yang negatif Covid-19, maka ada beberapa hal yang menjadi persyaratan.
 
Apa saja syaratnya?
 
Untuk menjawab rasa penasaran di benak Kawan Puan, PARAPUAN pun menghubungi dr. Inez Putri pada Kamis (24/06/2021).
dr. Inez menyatakan kalau misalnya seseorang diwajibkan untuk isolasi mandiri di rumah, maka harus berada di kamar yang terpisah dari orang yang negatif.
 
Pastikan ventilasi baik dan buka jendela secara berkala.

"Terus, keluarga tidak boleh masuk ke ruangan penderita Covid-19 tanpa menggunakan masker," paparnya.

Sebisa mungkin keluarga yang negatif harus kontak seminimal mungkin dengan anggota yang positif.

Dalam arti lain, boleh kontak tapi harus dibatasi, sebab keluarga yang lain harus memberi makan dan dukungan kepada penderita Covid-19.

Contohnya yakni bawakan dan letakkan makanan sedekat mungkin dengan yang sedang isolasi, misalnya di meja depan kamar.

Baca Juga: Ramai di Twitter tentang Proctalgia Fulgax, Berikut Ini Penjelasannya

Selanjutnya, untuk alat makan jangan disamakan dan bahkan tidak boleh digabung.

Maksudnya yakni setelah makan harus segera langsung dicuci dengan sabun dan air.

Untuk alat makan sendiri, tidak boleh disamakan dengan orang yang negatif ya, Kawan Puan, intinya harus terpisah dan tidak boleh digunakan secara bergantian.

"Tidak boleh berbagi barang personal. Kalau dulu suka ada handuk atau lap tangan yang dipakai bersamaan, sekarang tidak boleh," tambah Inez,

Tidak boleh berbagi barang personal.

Lalu, seandainya Kawan Puan atau keluarga lain berpapasan dengan anggota yang positif, pastikan untuk tetap jaga jarak minimal dua meter.

Tak lupa selama isolasi mandiri untuk selalu berjemur ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Hari Janda Internasional, Ini Cara Sederhana Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan untuk Single Parent

Inez menuturkan bagi yang sedang isolasi mandiri, tidak harus keluar untuk mendapatkan sinar matahari langsung.

"Di dalam kamar, ada matahari masuk itu sudah termasuk berjemur, yang penting, sinar itu masuk, dibuka aja kacanya, supaya cahayanya bisa masuk," jelasnya.

Untuk aktivitas fisik sendiri, Inez menyatakan boleh dilakukan seperti peregangan otot atau angkat beban ringan.

Namun, kegiatan ini hanya boleh dilakukan bagi mereka yang positif Covid-19 tapi tanpa gejala.

"Jadi misalnya ada gejala ringan kaya batuk-batuk, pilek, terus menjalankan olahraga di tempat kaya stretching, angkat beban ringan, terus merasa sudah rada sesak, sebaiknya tidak usah olahraga," ujarnya.

Baca Juga: Tepeng Vokalis Steven and Coconuttreez Meninggal Karena Gagal Ginjal, Waspadai Ini Gejalanya

Tapi kalau orangnya tanpa gejala, dan dirasa tubuhnya masih kuat, maka melakukan aktivitas fisik itu boleh saja.

Asalkan bukan dengan olahraga yang berat ya.

Dengan membaca ulasan di atas, semoga kita semua paham untuk menjalankan persyaratan isolasi mandiri di atas ya, Kawan Puan. (*)

Sumber: covid-19.co.id
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Minum Kopi Sebelum Olahraga, Apa Manfaat dan Risikonya?