2. Cek dan atur ulang pengaturan privasi
Sesuaikan pengaturan privasi dengan level kenyamanan diri dalam berbagi data pribadi.
Contohnya nama, foto, nomor ponsel, lokasi (geo-tag atau location sharing), dan aplikasi yang kamu berikan akses atas akun media sosial atau aplikasi percakapan yang kamu miliki.
Kendalikan sendiri siapa atau apa saja yang dapat mengakses data pribadimu.
3. Ciptakan password yang kuat dan nyalakan verifikasi login
Hindari peretasan akun media sosial kamu dengan menciptakan password login yang kuat (panjang dan mengandung unsur huruf, angka, dan simbol) dan aktifkan verifikasi login.
Dalam beberapa platform media sosial atau aplikasi percakapan verifikasi login disebut dengan istilah 2-Step Verification atau 2-Factor Authentication.
Berlakukan juga hal ini untuk email pribadi.
Baca Juga: Maraknya Kekerasan Seksual Online, Apa Saja Data Pribadi yang Harus Dilindungi?
4. Jangan sembarang percaya aplikasi pihak ketiga
Aplikasi pihak ketiga, misalnya yang mengadakan kuis di Facebook, biasanya meminta akses akun media sosialmu.
Aplikasi pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab bisa saja menggunakan informasi atau data pribadi yang mereka dapat dari akses tersebut secara tidak bertanggung jawab dan bisa jadi berdampak pada kehidupanmu, baik online maupun offline.