Dilansir Kompas.com dari OJK, sebelum menggunakan layanan tersebut kamu harus tahu kemampuan finansialmu sendiri untuk membayar tagihan nantinya.
"Kamu dapat membeli produk dengan menunda pembayaran yang wajib dilunasi di kemudian hari," tulis OJK.
"Biasanya dalam bentuk cicilan beberapa minggu atau bulan, tergantung jenis dan nominal pembelian," ungkap pihak OJK lagi.
"Jadi sebelum menggunakan layanan Pay Later, lihat kemampuan kamu untuk melunasi, ya," tutupnya.
Selain itu, OJK juga membagikan tips menggunakan fitur Pay Later dengan bijak agar tidak terjebak utang, antara lain:
Baca Juga: Mau Untung Tapi Malah Buntung, Ini Risiko Menggunakan Pay Later yang Harus Kawan Puan Ketahui
1. Membatasi nilai pinjaman sesuai dengan kemampuan membayar
2. Memahami kontrak/perjanjian terkait pembayaran
3. Melunasi dana pinjaman Pay Later tepat waktu untuk menghindari denda
4. Memperhatikan suku bunga/biaya pada fitur Pay Later
5. Mengetahui jumlah denda keterlambatan pengembalian dana pinjaman
Kalau masih bingung dan membutuhkan info lebih lanjut mengenai fitur pinjaman online ini, kamu bisa menghubungi OJK lewat Twitter @kontak157.
Kamu juga bisa mengontak lewat telepon di nomor 157 atau chat via WhatsApp di 081-157-157-157.
Semoga kamu bisa menggunakan Pay Later dengan bijak dan jangan sampai terjebak utang, ya, Kawan Puan. (*)