Parapuan.co - Di masa pandemi ini, asupan akan vitamin sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Vitamin dipercaya bisa meningkatan imunitas kita dan bisa membantu menangkal masuknya virus.
Sumber vitamin pun beragam, bisa dari makanan, buah-buahan, atau dari suplemen yang banyak dijual di pasaran.
Dari banyaknya jenis vitamin yang dibutuhkan tubuh, satu yang paling vital adalah vitamin C.
Vitamin C dibutuhkan untuk sistem daya tahan tubuh, kebugaran fisik, dan juga membantu sel dalam menyangkal penyakit.
Besarnya manfaat vitamin C ini membuat banyak orang menambahkan konsumsi supleman vitamin setiap hari.
Namun yang perlu jadi catatan, konsumsi vitamin C harus memerhatikan banyak hal.
Mulai dari jenis kelamin, usia, hingga kondisi kesehatannya.
Baca Juga: Yang Mungkin Terjadi Jika Kita Tidak Makan Buah, Ini Kata Ahli
Sebab jika asal mengonsumsi vitamin C, salah-salah tubuh justru menolak dan mengeluarkan berbagai efek buruk.
Melansir Kompas.com, rata-rata orang dewasa membutuhkan dosis vitamin C antara 75-90 miligram.
Itu setara dengan mengonsumsi dua buah jeruk.
Jika kita mengonsumsi vitamin c dosis tinggi, nantinya tubuh bisa menunjukkan beberapa efek di antaranya:
- Mual
- Sakit perut
- Migrain
- Muntah
- Terjadi penumpukan zat besi
- Mengganggu penyerapan vitamin B12 dan tembaga
- Bisa memicu batu ginjal dan rheumatoid arthritis
- Memengaruhi efek obat kolesterol tinggi
Baca Juga: Tidak Hanya Memperkuat Tulang, Ini Manfaat Vitamin D bagi Tubuh
Efek-efek di atas bisa muncul apabila seseorang terlalu banyak mengonsumsi vitamin C.
Sebab yang perlu diketahui, toleransi tiap orang dalam menerima vitamin ini berbeda-beda. (*)