4. Konsumsi ospemifene
Ospemifene adalah obat modulator reseptor estrogen selektif (SERM) yang diminum dan digunakan untuk mengobati hubungan seksual yang menyakitkan, yang terkait dengan atrofi vagina.
Namun, bagi Kawan Puan yang punya riwayat kanker payudara atau berisiko tinggi terkena kanker payudara, maka kamu tidak dianjurkan untuk minum ospemifene.
5. Dehydroepiandrosterone (DHEA)
DHEA dalam bentuk supositoria vagina yang digunakan setiap malam dapat meredakan nyeri saat berhubungan seksual pada perempuan pascamenopause.
Kawan Puan, meskipun kelima cara di atas bisa kamu lakukan untuk mengatasi kekeringan vagina setelah menopause, tapi ada cara alami yang bisa dipraktikkan.
Baca Juga: Dokter: Obat Herbal Boleh Diminum untuk Meredakan Gejala, Bukan Menyembuhkan Covid-19
Cara tersebut yakni menstimulasi vagina secara teratur melalui aktivitas seksual dengan atau tanpa pasangan.
Kegiatan ini membantu menjaga jaringan vagina agar tetap sehat ya.
Nah, Kawan Puan, merawat vagina pascamenopause itu tidak rumit ya, asal kamu tahu cara yang tepat dan baik.
Jadi, yuk jaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan. (*)