Ini 4 Kondisi Orang yang Lebih Berisiko Alami Keracunan Makanan

Anna Maria Anggita - Minggu, 11 Juli 2021
Ilustrasi saat perempuan keracunan makanan
Ilustrasi saat perempuan keracunan makanan Charday Penn

Botulisme adalah kondisi keracunan serius yang disebabkan oleh racun dari bakteri Clostridium Botulinum.

Memang botulisme jarang terjadi, namun hal ini dapat menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian jika tidak segera diketahui.

Anak-anak juga lebih berisiko mengalami reaksi serius terhadap bakteri E. coli.

Setiap bayi atau anak yang tampaknya memiliki gejala keracunan makanan perlu diperiksa oleh profesional medis untuk menyingkirkan botulisme dan dehidrasi.

Anak-anak menjadi lebih mudah mengalami dehidrasi daripada orang dewasa dan perlu dipantau secara ketat.

Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Pasca Melahirkan

2. Ibu hamil

Perempuan yang sedang hamil harus hati-hati atas apa yang dikonsumsi, jika tidak keracunan makanan bisa mengancam.

Pasalnya keracunan makanan akibat bakteri Listeria mampu merusak perkembangan bayi yang belum lahir.

Oleh karena itu, ibu hamil harus mendapatkan nutrisi yang tepat demi membantu bayi berkembang.

Jika suatu saat ibu hamil terjangkit keracunan makanan, segeralah datang dan konsultasi ke dokter.

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Ini 4 Kondisi Orang yang Lebih Berisiko Alami Keracunan Makanan