3. Orang tua
Orang dewasa yang berusia tua juga lebih rentan terhadap komplikasi dari keracunan makanan.
Secara khusus, jenis E. coli tertentu dapat menyebabkan pendarahan dan gagal ginjal.
Jika orang dewasa di atas 60 tahun memiliki gejala keracunan makanan, mereka harus menghubungi dokter perawatan untuk mengatasi masalah ini.
Baca Juga: Covid-19 Buat Indera Perasa Hilang? Mungkin Kamu Alami Ageusia
4. Orang dengan kondisi kronis
Orang yang memiliki penyakit kronis seperti HIV, penyakit hati, atau diabetes memiliki risiko lebih besar mengalami komplikasi keracunan makanan, yang serius.
Kemungkinan jika keracunan makanan, orang dengan kondisi kronis ini akan menerima perawatan yang menekan respons imun, seperti kemoterapi atau yang lainnya.
Nah, meskipun beberapa orang dengan kondisi di atas lebih berisiko terkena keracunan makanan, tapi jangan menyepelekan diri sendiri yang tidak dalam kondisi tersebut ya.
Sebab, keracunan makanan bisa terjadi pada siapa saja.
Maka dari itu, sebagai pemiliki tubuh kamu harus lebih berhati-hati dan menjaga kebersihan sebelum mengonsumsi sesuatu. (*)