Sebagai Mata Pencaharian Lokal
Makanan prahok ini ternyata penting bagi mata pencaharian lokal sejak Kekaisaran Khmer.
Bahkan bahan utama ikan ini dipakai menjadi nama mata uang Kamboja, yaitu riel.
"Prahok telah menjadi makanan sehari-hari orang Khmer selama berabad-abad," kata Chhem Siriwat, yang menerbitkan makalah berjudul Food Diplomacy for Cambodia's Nation Branding tahun lalu.
Ia mengatakan bahwa prahok telah ada dalam hidup raja dan para petani sejak dulu.
Baca Juga: Simak! Berikut Ini 5 Makanan Khas Suku Betawi yang Wajib Kamu Coba
Chhem mengatakan bahwa dunia sangat akrab dengan masakan Thailand dan Vietnam di sebelahnya, masakan Kamboja masih relatif tidak dikenal.
Untuk itu, ia berharap agar prahok dapat membantu memperkenalkan budaya kuliner nusantara yang lebih luas kepada khalayak yang lebih luas.
(*)