Atur Strategi Percakapan yang Konsisten
Nadine menyarankan saat berdiskusi tentang vaksin, kita harus menggunakan trik: terima, ulangi, tanggapi, dan rujuk.
Terima berarti menerima informasi dari mereka dengan mengajukan pertanyaan. Ulangi berarti mengilang kembali informasi tentang vaksin pada mereka untuk memvalidasi kekhawatiran dan menegaskan bahwa kamu mendengarkan.
Tanggapi bisa berarti menanyakan apakah kamu dapat berbagi beberapa informasi dengan mereka. Memberikan tanggapan membuat mereka menjadi peserta aktif hingga tidak merasa sedang direndahkan.
Jika mereka menjawab ya, jawab kekhawatiran mereka seperti, “Saya bisa mengerti mengapa itu terdengar menakutkan” dan rujukan ke informasi berbasis bukti.
Menyadari kekhawatiran dan masalah dapat mengarah pada diskusi yang lebih bermanfaat lho, Kawan Puan.
Hindari kesalahan-kesalahan kecil
Saat mengajak diskusi, ada bebrapa perilaku yang harus dihindari. Jangan merendahkan, menghakimi, atau tidak sabar.
Jika kamu melakukan kesalahan-kesalahan itu, kamu bisa kehilangan kesempatan penting untuk belajar lebih banyak tentang kekhawatiran mereka.
Kamu juga bisa kehilangan kepercayaan sebagai seseorang yang mau mendengarkan. Keinginan untuk tidak vaksin bisa jadi lebih besar, Kawan Puan.
(*)
Baca Juga: Cara Download Sertifikat Vaksin Covid-19 Terbaru di PeduliLindungi