Di sisi lain, Kawan Puan juga harus tahu jika sperma pasangan itu punya peran penting dalam menciptakan embrio yang berkualitas.
Sehingga seorang suami harus disiapkan betul kualitas spermanya dengan selalu menerapkan gaya hidup yang sehat.
Baca Juga: Sedang Hamil? Ini Vaksin yang Diterima Demi Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan
Tak sampai situ saja, peran suami juga meliputi dukungan kepada istri, baik finansial, ikut menjalani beberapa pemeriksaan dasar, hingga pada proses bayi tabungnya itu sendiri.
Nah, Kawan Puan, dengan membaca ulasan di atas, kita semua jadi tahu ya tentang beberapa risiko yang mungkin diterima seseorang yang menjalani program bayi tabung.
Walaupun begitu, perlu dicatat juga kalau program IVF ini kerjasama antara kedua belah pihak yakni suami dan istri ya, Kawan Puan. (*)