Parapuan.co - Kambing dan domba merupakan dua jenis hewan yang bisa dijadikan hewan kurban saat Idul Adha.
Serupa tapi tak sama, kambing dan domba ternyata bisa dibedakan.
Lalu apakah perbedaan dari keduanya? Apa perbedaan daging kambing dan domba?
Ini dia perbedaan daging kambing dan domba, seperti dikutip dari Bobo.id.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Cara Membedakan Daging Sapi dan Daging Kambing
Daging Kambing
Secara tekstur, daging kambing memiliki bentuk daging yang lebih keras daripada daging domba.
Daging kambing memiliki serat yang lebih tebal dan cenderung kasar.
Karena itu, proses memasak daging kambing membutuhkan waktu lebih lama.
Ketika memasak daging kambing, biasanya orang akan menggunakan pengempuk daging agar tidak alot.
Di Indonesia, daging kambing sering dinilai sebagai daging yang mengandung kolesterol tinggi.
Padahal, kandungan kolesterol pada daging kambing lebih rendah dari pada daging lainnya.
Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menjelaskan kandungan gizi yang ada di dalam daging kambing.
Daging kambing memiliki kandungan kalori, protein, lemak total, lemak jenuh, dan kolesterol.
Semua kandungan tersebut disebut lebih rendah daripada ayam, sapi, babi, dan domba.
Kandungan gizi yang ada pada daging kambing per 85 gram, yaitu 122 kalori, dan 2,6 gram lemak.
Selain itu, daging kambing juga mengandung kolesterol yang cukup rendah yaitu 63,8 miligram.
Baca Juga: 4 Cara Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing di Hari Idul Adha 2021
Daging Domba
Daging domba sendiri mungkin tampak kurang familiar bagi Kawan Puan.
Berbeda dengan daging kambing, orang Indonesia mungkin jarang mengonsumsi daging domba.
Dibanding dengan daging kambing, daging domba memiliki tekstur yang lebih lembut.
Selain memiliki tekstur lebih lembut, daging domba tidak memiliki bau perengus yang kuat seperti daging kambing.
Dengan tekstur yang lembut dan aroma tidak terlalu kuat, daging domba menjadi lebih mudah dimasak.
Daging domba ini lebih sering diolah dengan cara dipanggang.
Untuk kandungan gizinya sendiri, daging domba memiliki kalori yang lebih tinggi dibanding daging kambing.
Menurut Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI, dalam 100 gram daging domba terdapat 206 kalori, 17,1 gram protein, dan 14,8 gram lemak.
Baca Juga: Tak Hanya Daging, Ini Masakan Idul Adha yang Khas dari Tiap Daerah
Daging domba juga mengandung 10 mg kalsium, 191 mg fosfor, 2,6 mg zat besi, 0,15 mg vitamin B1, dan 66,3 gram air.
Kadar kolesterolnya pun lebih tinggi daripada daging kambing.
Meski begitu, daging domba juga memiliki kandungan protein, fosfor, zat besi, dan vitamin B1 yang lebih tinggi dari daging kambing.
Itu dia perbedaan daging kambing dan domba lengkap dengan kandungan gizinya.
Nah, Kawan Puan kira-kira lebih suka daging kambing atau daging domba nih?
(*)