2. Meningkatkan waktu tidur
Orang yang kurang tidur bisa mengurangi sel pembunuh alami yang merupakan senjata sistem kekebalan.
Hal yang sama pun juga berlaku untuk anak-anak, hal ini disampaikan oleh Kathi Kemper, MD, direktur Pusat Pendidikan dan Penelitian Anak Holistik di Rumah Sakit Anak, di Boston.
Di mana anak-anak di tempat penitipan sangat berisiko mengalami kurang tidur karena semua aktivitas dapat membuat mereka sulit untuk tidur siang.
Lantas berapa waktu tidur yang dibutuhkan anak?
Untuk bayi butuh waktu tidur hingga 16 jam sehari, lalu balita 11 hingga 14 jam.
Selanjutnya untuk anak-anak prasekolah butuh 10-13 jam.
"Jika anakmu tidak bisa atau tidak mau tidur siang di siang hari, cobalah untuk menidurkannya lebih awal," kata dr. Kathi Kemper.
Baca Juga: Peringati Hari Anak Nasional, Galeri Nasional Indonesia Gelar Wisata Vitual
3. Memberi ASI pada bayi
Kawan Puan, jika kamu memiliki anak yang masih bayi, pastikan si kecil menerima ASI.
Sebab ASI mengandung antibodi penambah kekebalan turbo dan sel darah putih.
Tak hanya itu saja, ASI juga mempu meingkatkan kekuatan otak bayi.
American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar ibu menyusui secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan si kecil.