7 Kebiasaan Ini Ternyata Jadi Penyebab Sakit Punggung Bawah, Begini Cara Menghindarinya

Parapuan.co - Sakit punggung mungkin dirasakan oleh sebagian orang.

Rasa sakitnya mungkin terasa sangat menyiksamu.

Setengah dari pekerja Amerika akrab dengan rasa sakit yang mengganggu di bagian bawah punggung. Mungkin juga dengan para pekerja di Indonesia merasakan hal serupa.

Dan meskipun banyak orang memilih obat untuk menghilangkan rasa sakit, itu tidak selalu cara yang paling efektif untuk mengatasinya.

Mengubah beberapa hal yang kita lakukan setiap hari dapat membantu kita untuk memotong akar masalah.

Mengutip dari Bright Side, ini dia kebiasaan sehari-hari yang tampaknya tidak berbahaya yang pada akhirnya dapat menyebabkan sakit pada punggung belakang atau dikenal dengan istilah lower back pain.

1. Memakai rok ketat dan sepatu hak tinggi

Meskipun rok pensil bisa membuat kepala pusing, rok juga bisa membuat kamu sakit punggung.

Rok ketat dapat membatasi gerakan di pinggul, yang menyebabkan ketegangan pada tulang belakangmu.

Hal yang sama terjadi ketika kamu mengenakan sepasang sepatu hak tinggi.

Sepatu ini memposisikan kakimu pada ketinggian yang tidak wajar, yang pada gilirannya menyebabkan otot-otot di punggung bawah bergeser.

Untuk menikmati fashion tanpa mengorbankan kesehatan, pilihlah rok yang memungkinkan kakimu bergerak bebas, dan pilih sepatu dengan hak di bawah 2 inci (sekira 5cm).

2. Sering minum soda

Menyeruput minuman manis bukanlah cara paling sehat untuk menjaga energi tetap tinggi, dan selain banyak risiko kesehatan lainnya, mereka juga dapat memperburuk sakit punggung.

Kebiasaan minum manis seperti minuman soda dapat mengakibatkan batu ginjal yang dapat menyebabkan sakit parah yang kamu alami kambuh.

Minum minuman berkarbonasi juga menyebabkan gas tersangkut di sistem pencernaan dan memberi tekanan pada tulang belakangmu.

Jika punggungmu sakit setelah minum segelas minuman soda, mungkin sudah waktunya mempertimbangkan untuk meningkatkan asupan air.

3. Sedang stres

Ketika tubuh melepaskan hormon stres, itu menyebabkan otot mengencang secara naluriah.

Ketegangan pada otot menyebabkan sensasi menyakitkan di leher, bahu, dan punggungmu.

Penelitian telah menunjukkan bahwa memasukkan relaksasi dalam rutinitas harian dapat secara efektif meningkatkan nyeri punggung.

4. Tidur di bantal yang salah

Saat kamu tidur di atas bantal yang terlalu besar, kamu mungkin menyukai perasaan nyaman tetapi membenci sakit punggung yang diakibatkannya.

Sebagian besar bantal menempatkan kepala dalam posisi yang tidak wajar, yang memberi tekanan pada leher dan tulang belakang, menyebabkan rasa sakit dan kurang tidur.

Jika kamu tidak dapat membayangkan tidur tanpa bantal, temukan bantal yang sesuai dengan ukuranmu sendiri, dan letakkan bantal lain di antara atau di bawah lutut.

Posisi tidur ini telah terbukti dapat meredakan stres pada tulang belakang.

5. Mencuci piring dengan cara yang salah

Membungkuk di atas wastafel saat mencuci piring memberi tekanan pada punggung bagian bawah, menyebabkan otot di area ini menegang.

Ketika kamu mempertahankan posisi ini selama beberapa menit, kamu mungkin akan menyakiti punggungmu setiap hari.

Untuk menghindari ketegangan punggung bagian bawah, letakkan satu kaki di atas bangku kecil.

Ini akan membantumu menyesuaikan postur dan mencegah Anda meregangkan punggung.

6. Sering naik tangga

Meskipun naik turun tangga umumnya dianggap sebagai kebiasaan yang sehat, itu bukan cara terbaik untuk tetap bugar jika kamu memiliki nyeri punggung bawah.

Jika kamu menderita sakit lutut atau punggung, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan tangga sebagai cara untuk lebih banyak berolahraga.

7. Membaca di tempat tidur

Kebiasaan membaca beberapa halaman buku favorit sebelum tidur dapat menyebabkan kekakuan pada bahu dan punggung.

Ketika kita berbaring sambil membaca di tempat tidur, itu menyebabkan ketegangan pada tulang belakang dan otot-otot di punggung bawah, yang menyebabkan rasa sakit.

Jika membaca buku sebelum tidur membantumu bersantai setelah hari yang sibuk, belilah kursi dengan penyangga tulang belakang yang baik.

(*)