Olimpiade Tokyo 2020: Bukti Perempuan Bisa Berprestasi Sekaligus Sumbang Medali

Rizka Rachmania - Senin, 2 Agustus 2021
Atlet perempuan di Olimpiade Tokyo 2020, Sue Bird dan Allyson Felix.
Atlet perempuan di Olimpiade Tokyo 2020, Sue Bird dan Allyson Felix. AFP / Getty Images

Atlet perempuan mendobrak batasan usia di Olimpiade

Sepanjang perhelatan Olimpiade, usia masih jadi tantangan tersendiri bagi para atlet perempuan.

Biasanya, di umur tertentu atlet perempuan sudah mulai pensiun dan tidak lagi mengikuti Olimpiade.

Namun di Olimpiade Tokyo 2020 kali ini, ada beberapa atlet perempuan yang sudah berusia 30 tahun ke atas dan masih aktif berkompetisi.

Ada atlet perempuan di Olimpiade Tokyo 2020, Sue Bird yang berusia 40 tahun.

Dia ini merupakan atlet perempuan peraih medali emas Olimpiade sebanyak empat kali.

Lalu ada Mary Hanna, atlet berkuda yang berusia 66 tahun saat bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.

Mary Hanna juga termasuk salah satu atlet perempuan tertua di Olimpiade Tokyo 2020.

Carli Lloyd, pemain sepak bola Amerika Serikat menambah daftar panjang atlet perempuan berusia matang di Olimpiade Tokyo 2020.

Carli Lloyd ini berusia 39 tahun dimana ia mendobrak norma usia pemain dalam tim yang usia rata-ratanya adalah 30,8 tahun.

Baca Juga: Keren! 6 Negara Ini Kirimkan Atlet Perempuan Lebih Banyak di Olimpiade Tokyo 2020

Dari Indonesia, ada Greysia Polii yang baru saja memenangkan emas di Olimpiade Tokyo 2020 dengan usianya yang menginjak 33 tahun.

Greysia mendapat gelar sebagai atlet bulu tangkis perempuan tertua yang berhasil memenangkan medali emas di Olimpiade.

Olimpiade Tokyo 2020 membuktikan bahwa ketika perempuan diberi kesempatan untuk bertanding dan menekuni bidang yang mereka sukai, mereka akan memberikan yang terbaik, termasuk menyumbang medali untuk negaranya. (*)

Sumber: UN Women,NBC News
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja