Memutus Komunikasi dengan Pelaku
Langkah selanjutnya adalah dengan memutuskan akses komunikasi dengan si pelaku.
Baik dengan cara meblokir pelaku, atau dengan menutup akun pribadimu sementara waktu.
Cara ini dapat mengurangi rasa panik dan cemas akibat ancaman pelaku.
Melakukan Pemetaan Risiko
Untuk mengantisipasi kemungkinan selanjutnya dan prioritas dalam menanggapi kasus, lakukan pemetaan risiko sederhana.
Caranya adalah dengan menjawab pertanyaan berikut.
Pertama, apakah kekhawatiran utamamu terkait kejadian ini?
Kedua, apa saja informasi dirimu yang dimiliki oleh pelaku?
Ketiga, apakah kamu dapat dengan mudah diidentifikasi pada konten non-konsensual tersebut?
Baca Juga: Kasus Kekerasan pada Anak Meningkat selama Pandemi, Ini Faktor Penyebabnya
Lapor ke Platform Digital
Langkah mudah selanjutnya adalah dengan mengajukan aduan pada platform di mana konten non-konsensualmu disebarkan melalui fitur pelaporan yang tersedia.
Ada baiknya, pelaporan ini dilakukan setelah kamu menyimpan barang bukti, sebelum konten tersebut dihapus oleh platform.
Nah, Kawan Puan, jika kamu tengah mengalami masalah serupa, jangan larut dalam kesedihan, ya.
Carilah pertolongan dari support system-mu, dan kamu harus ingat kalau kamu nggak sendirian!(*)