Nah, Kawan Puan, terkadang stigma yang melekat pada kita justru berasal dari orang-orang terdekat kita.
Sedih, sudah pasti, tapi kita harus bisa mendengarkan terlebih dahulu saran mereka, karena mereka pasti juga ingin yang terbaik untuk kita.
"Kita harus paham, bahwa mereka juga care, sebenernya. Mereka peduli dan sayang sama kita. Tapi mereka enggak paham bagaimana perasaan kita. Jadi solusinya dengerin saran mereka, tapi berkomunikasi juga perasaan saya seperti ini, pikiran saya seperti ini,"sarannya.
Nah, Kawan Puan, apakah kamu juga pernah mendaptkan stigma yang membuatmu ragu untuk melangkah ke depan?
Apa yang kamu lakuakn untuk melawan stigma tersebut?
Tulis di kolom komentar ya!
Baca Juga: Tak Jadi Pemenang, Paulina Purnomowati Diajak Kerja Bareng CEO ONE Championship di Singapura