Sebuah studi pada tahun 2012 mengungkapkan fakta menarik kalau merajut memberikan efek relaksasi, menghilangkan stres, dan meningkatkan kreativitas.
Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara frekuensi merajut dengan rasa tenang dan rasa bahagia karena mood yang lebih baik.
Rasa bahagia yang dirasakan oleh perajut juga meningkatkan kualitas komunikasi dan hubungan sosial dengan orang lain.
Responden dalam penelitian ini pun mengaku, merajut baik untuk daya ingat mereka, serta membuat mereka lebih mudah berkonsentrasi.
Tidak mengherankan kalau merajut disebut dapat mencegah berbagai masalah pada memori seperti halnya demensia dan juga alzheimer.
Hal ini mengindikasikan kalau merajut memiliki efek terapeutik yang baik untuk kesehatan mental, sehingga merajut pun sering digunakan untuk mengobati Post Traumatic Stress Disorder (PTSD).
Baca Juga: Kata Psikolog soal Trauma yang Bisa Diwariskan dari Generasi ke Generasi
Sebuah studi pada tahun 2020 menjelaskan, ini karena merajut meliputi kegiatan yang membutuhkan fokus dan gerakan yang berulang.
Pola gerakan berulang seperti pada kegiatan mmerajut umumnya digunakan oleh para fisioterapis dan ahli saraf untuk mengobati nyeri kronis.
Gerakan yang berulang-ulang tersebut ternyata melepaskan hormon serotonin yang membuat mood terasa lebih baik.
Menarik, bukan? Apakah Kawan Puan juga tertarik untuk merajut seperti Tom Daley? (*)