3. Sistem Pencernaan yang Baik
Seperti disampaikan Zia, kulit adalah organ terbesar yang juga digunakan untuk menghilangkan racun atau limbah dari badan kita.
Karena faktor ini pulalah, jika ada ketidakseimbangan pada sistem eliminasi atau ada kelebihan toksin dalam tubuh, kulit kita akan turut terpengaruh.
Pengaruh tersebut bisa dalam bentuk eksim, psoriasis, gatal-gatal, rosacea hingga yang paling umum adalah jerawat.
“Inilah sebabnya mengapa mengobati masalah kulit lebih dari sekadar apa yang kita pakai seperti skincare atau obat. Tapi juga tentang memperhatikan kecantikan internal kita, dalam hal ini adalah sistem pencernaan dalam tubuh,” ujar Zia lagi.
Dengan kata lain, saat kita menyembuhkan pencernaan kita, kita juga dapat membantu penyembuhan kulit kita.
Baca Juga: Bahaya Makan Terlalu Cepat, dari Risiko Jantung hingga Berat Badan
4. Diet Seimbang
“You are what you eat. Apa yang kita makan akan berdampak pada tubuh dan tentunya hasil akhir dari kecantikan kita,” jelas Zia yang percaya bahwa apa yang tampak dari luar adalah cerminan dari apa yang kita konsumsi.
Misal saja, jenis-jenis jerawat muncul tergantung dari apa yang kita makan.
Apabila kebanyakan makan pedas atau gorengan, tipikal jerawat yang muncul berwarna kemerahan, sementara kebanyakan konsumsi produk susu akan muncul jerawat dengan nanah.
Sementara jerawat yang kecil atau beruntusan, umumnya disebabkan oleh stres atau karena banyak pikiran.
“Kulit kita itu menceritakan kondisi kesehatan kita. Misal terlalu banyak konsumsi garam, maka tubuh jadi water retention sehingga jadi lebih bergelambir,” paparnya lagi.
Maka dari itu penting untuk menerapkan diet yang seimbang dan sehat sebagai salah satu langkah penting menerapkan kecantikan holistik.
“Termasuk di dalam sini adalah skincare yang kita gunakan. Sekitar 70 persen apa yang kita letakkan di kulit akan diserap. Maka dari itu penting untuk lebih bijak dalam memilih skincare yang akan digunakan,” tambah Zia.