Sederhana Tapi Penuh Makna, Ini 5 Momen Ikonik Upacara Penutupan Olimpiade Tokyo 2020

Alessandra Langit - Senin, 9 Agustus 2021
Upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020 pada Minggu malam.
Upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020 pada Minggu malam. AFP/KAZUHIRO NOGI

2. Enam atlet menerima medali di upacara penutupan

Sebagian besar penyerahan medali Tokyo 2020 dilakukan di depan sesama pesaing, pelatih, dan hampir tidak ada orang lain.

Tetapi peraih medali maraton putra dan putri dikalungi medali emas, perak, dan perunggu di depan penonton yang terbatas pada upacara penutupan.

Bashir Adbi dari Belgia, Abdi Nageeye dari Belanda, dan Eliud Kipchoge dari Kenya, masing-masing dianugerahi perunggu, perak dan emas.

Begitu pula dengan Molly Seidel dari Amerika Serikat, Brigid Kosgei dan Peres Jepchirchir yang sama-sama dari Kenya.

Baca Juga: Dari Piktogram Bergerak hingga Aksi Naomi Osaka, Ini Momen Ikonik Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo

3. Momen mengheningkan cipta yang puitis

Penampilan drum taiko tradisional Jepang oleh Kensaky Sato dan pertunjukan tari solo oleh Aoi Yamada mengisi momen mengheningkan cipta di upacara penutupan.

Kostum Aoi Yamada dirancang oleh Kumiko Iijima dan digambarkan seperti pohon-pohon dari spesies kayu berharga yang telah menjadi saksi sejarah.

Bagian upacara ini cukup emosional karena tarian dan musik yang puitis.

Sumber: ABC News
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja