Fashion dari Segi Fungsi
Dahulu sebelum pandemi, orang-orang akan lebih tertarik pada fesyen yang estetik tanpa memperhatikan fungsinya.
Namun, Franka menilai bahwa pandemi telah mengubah pandangan orang sehingga kegunaan barang-barang fesyen sama pentingnya dengan estetika.
"Kalau function aja biasanya nggak dianggap sebagai fesyen. Cuman, pandemi ini jadi mengubah pandangan itu," ucap Franka kepada PARAPUAN belum lama ini.
Franka juga menambahkan, pelaku usaha maupun konsumen kini lebih mengedepankan fungsi.
Baca Juga: Ini 3 Tips Mempertahankan Bisnis di Tengah Pandemi ala Andien Aisyah
Misalnya untuk baju pesta, di mana pandemi memaksa penyelenggaraan acara lebih banyak dilakukan secara daring.
Hal itu membuat konsumen hanya membutuhkan pakaian berupa atasan yang notabene tampak di kamera ketika daring.
Dengan kata lain, tren fashion berubah dari model yang rumit menjadi lebih sederhana selagi bisa dikenakan untuk acara-acara tertentu.
"Kalau semisal baju pesta, kan kondisi seperti ini jarang ada acara-acara kumpul-kumpul, jadi bajunya disederhanakan," kata Franka.
"Simpel lebih ke outer-outer atau apa yang memang cuma untuk diperlihatkan setengah badan," tambahnya.