Parapuan.co - Rasa cemas pada dasarnya merupakan sesuatu yang lumrah terjadi pada situasi-situasi tertentu.
Apa lagi pada remaja, wajar saja rasa cemas dialami, misalnya saja pada saat berinteraksi dengan orang yang disukai, saat mengikuti ujian, atau ditengah-tengah situasi bencana alam.
Rasa cemas meliputi jantung berdebar, tubuh berkeringat dan gemetar, serta napas yang pendek adalah beberapa dari gejala yang umumnya timbul akibat rasa cemas.
Sekali pun merupakan perasaan yang normal, akan tetapi pada kondisi tertentu, kecemasan pada remaja dapat menjadi suatu gangguan yang perlu mendapatkan pengobatan yang serius.
Baca Juga: Belajar Online Bikin Anak Stres? Ini Tips yang Bisa Kawan Puan Lakukan
Terlebih lagi, jika rasa cemas yang dialami remaja memengaruhi interasksi sosial hingga berdampak pada prestasi akademiknya.
Kecemasan pada remaja menjadi isu yang sangat krusial.
Apa lagi, di masa pandemi ini, kecemasan pada remaja bisa saja dipicu oleh pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau sekolah online.
Melansir dari Mayo Clinic, kecemasan pada remaja perlu mendapatkan pengobatan jika menunjukkan tanda-tanda berikut.