Namun, sebagai penari ronggeng yang menjadi milik semua orang, Srintil kerap mendapat stigma negatif.
Namun, peristiwa politik di tahun 1965 membuat dukuh ini hancur, baik secara fisik maupun mental. Mereka terbawa arus dan dicap ikut andil dalam peristiwa tersebut.
Pengalaman pahit ini pun menimpa Srintil dan membuatnya sadar akan hakikatnya sebagai manusia.
Hal ini pula yang mendorongnya untuk memperbaiki citra dirinya.
2. Gadis Kretek - Ratih Kumala
Novel yang ditulis oleh istri Eka Kurniawan ini menceritakan tentang perkembangan industri rokok kretek, rokok yang berasal dari Indonesia.
Membaca novel ini, kamu akan menyelami industri kretek Indonesia di masa penjajahan Belanda hingga kemerdekaan.
Awal kisah dimulai dengan kegelisahan Lebas, Karim, dan Tegar, pewaris Kretek Djagad Raya saat ayahnya sedang sekarat.
Baca Juga: Jelang HUT RI, Yuk Kilas Balik Sejarah Kemerdekaan Indonesia Lewat Podcast Ini!
Saat itu, ayahnya kerap menyebut sebuah nama perempuan, Jeng Yah.
Mereka begitu heran sebab Jeng Yah bukanlah istri dari ayah mereka.
Akhirnya, mereka pun memutuskan untuk mencari tahu sosok Jeng Yah yang berujung menguak rahasia keluarga.