4. Entrok - Okky Madasari
Berlatar masa Orde Baru, Okky Madasari memperlihatkan apa yang dialami rakyat kecil pada kala itu.
Marni adalah seorang remaja yang sangat menginginkan entrok atau bra. Pada masa itu, entrok bisa dikatakan sebagai pakaian orang berada.
Ia pun bekerja keras dan menabung untuk mendapatkan entrok.
Baca Juga: Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak: Simbol Perjuangan Perempuan Demi Kebebasan
Tak disangka, usaha kerasnya membuahkan hasil. Saat itu ia hidup serba berkecukupan dan telah berkeluarga.
Kisah dimulai ketika Marni yang masih memuja leluhur, tak pernah mengenal Tuhan.
Berbeda pandangan dengan anaknya, Rahayu, generasi yang mengenyam bangku sekolah, pemeluk agama yang taat, dan penjunjung akal sehat.
Selama bertahun-tahun, mereka hidup dalam perbedaan pemikiran, sampai akhirnya mereka menyadari ada kesamaan dalam hidup mereka.
Keduanya sama-sama menjadi korban orang-orang yang berkuasa. (*)