Gagasan yang muncul di tahun 1946
Secara resmi, gagasan tentang Paskibraka muncul saat persiapan Upacara 17 Agustus pada tahun 1946.
Kala itu, upacara akan dilaksanakan di Istana Presiden Gedung Agung Yogyakarta.
Saat itu, Mayor Husein Mutahar diperintahkan oleh Presiden Soekarno untuk mempersiapkan upacara.
Baca Juga: Bertugas Kibarkan Sang Saka Merah Putih, Ini 4 Fakta Soal Paskibraka!
Terbesit dalam benak Mayor Husein Mutahar bahwa untuk menumbuhkan rasa persatuan bangsa, pengibaran Bendera Pusaka sebaiknya dilakukan oleh para pemuda Indonesia.
Lantaran masih dalam keadaan darurat, maka Husein Mutahar hanya menunjuk 5 orang pemuda yang terdiri dari 3 orang putri dan 2 orang putra sebagai perwakilan daerah yang berada di Yogyakarta untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih.
Setelah keadaan kembali normal, tepatnya pertengahan Juni 1948, misi penyelamatan Bendera Pusaka yang dilakukan Husein Mutahar telah selesai.
Ia pun tak lagi menangani pengibaran Bendera Pusaka.
Husein pun menjabat sebagai Direktur Jenderal Urusan Pemuda dan Pramuka Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1967, yakni saat Presiden Soeharto menjabat.
Husein pun kembali diamanahkan untuk mengurus pengibaran Bendera Pusaka.
Ia pun melaksanakannya dengan ide dasar dan pelaksanaan tahun 1946 di Yogyakarta.