Sejatinya, pemenuhan kebutuhan akan asam folat idealnya dilakukan setiap harinya, tak hanya berlaku pada ibu hamil, tapi semua perempuan dan bahkan laki-laki.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan bahwa setiap perempuan sejatinya membutuhkan 400 mikrogram asam folat setiap harinya.
Rekomendasi ini tak terbatas hanya untuk ibu hamil, tapi untuk seluruh perempuan dalam usia produktif.
Sejalan dengan pernyataan CDC, Harvard T.H. Chan School of Public Health pun menyebutkan jika kebutuhan akan 400 mikrogram asam folat ini penting bagi perempuan maupun laki-laki berusia 19 tahun ke atas.
Sementara, kebutuhan asam folat bagi ibu hamil dan menyusui lebih besar lagi, yakni masing-masing 600 mikrogram dan 500 mikrogram.
Baca Juga: 6 Penyakit yang Mungkin Muncul karena Kebanyakan Minum Vitamin C
Bahkan disebutkan pula jika orang yang mengonsumsi minuman beralkohol secara rutin harus mendapatkan asupan asam folat sekurang-kurangnya 600 mikrogram.
Jumlah ini sama besarnya dengan kebutuhan asam folat bagi ibu hamil, sebab konsumsi alkohol dapat mengganggu penyerapan asam folat pada tubuh.
Kebutuhan akan asam folat yang terbilang tinggi ini bukannya tanpa alasan.
Asam folat berperan lebih dari sekadar nutrisi penting bagi ibu hamil demi mencegah terjadinya cacat lahir pada si buah hati.