Agar konsumsi tablet tambah darah dapat lebih efektif untuk mencegah anemia, ada beberapa tata cara penggunaan tablet tambah darah yang harus ibu ketahui.
Pertama, tablet tambah darah sebaiknya dikonsumsi pada malam hari atau sebelum tidur.
Hal ini sebenarnya bertujuan untuk mengurangi rasa mual yang mungkin dirasakan oleh ibu hamil akibat mengonsumsi tablet tambah darah.
Kedua, sebaiknya konsumsi tablet tambah darah bersama makanan dan minuman yang kaya akan kandungan vitamin C, terutama yang terkandung pada sayur dan buah-buahan.
Ketiga, tablet tambah darah tidak boleh dikonsumsi dengan teh, susu, kopi, obat maag, dan tablet calk.
Hal ini disebabkan karena kandungan-kandungan dalam minuman dan obat-obatan di atas dapat menghambat penyerapan zat besi dari tablet tambah darah.
Baca Juga: Simak! 5 Sumber Makanan Ini Sangat Baik Dikonsumsi Penderita Anemia
Nah, beberapa ibu hamil mungkin merasakan mual, perut terasa perih, hingga tinja atau feses yang menjadi lebih kehitaman saat mengonsumsi tablet tambah darah.
Namun, ibu tak perlu panik, sebab hal ini wajar terjadi selama tubuh dalam masa penyesuaian.
Untuk mencegah efek samping dari tablet tambah darah ini, sebaiknya tablet tambah darah tidak dikonsumsi dalam keadaan perut kosong.
Ibu dapat memeroleh tablet tambah darah dari bidan, puskesmas, dan faskes lainnya.
Ibu pun dapat membeli tablet tambah darah secara mandiri di apotek atau toko obat, dengan catatan kandungan zat besi sekurangkurangnya 60 mg besi elemental dan 400 mikrogram asam folat.
(*)