Tanti menghadirkan booth bakmi yogya di Yogyakarta dan Semarang.
Tapi, Tanti merasa bisnis ini pun belum cukup sehingga dia menghadirkan inovasi bakmi yogya kemasan sebagai bisnis sampingannya.
Awalnya bisnis Tanti baik food service dan mi kemasan berjalan mulus.
Namun, adanya pandemi Covid-19 akhirnya membuat Tanti harus menutup booth-nya.
Baca Juga: Bertahan di Tengah Pandemi, Ini yang Perlu Dilakukan Pebisnis Fashion Menurut Pakar
Tanti langsung mengalihkan bisnisnya untuk memproduksi bakmi yogya kemasan.
Di sinilah perjuangan Tanti untuk menghadirkan bakmi yogya kaya cita rasa dimulai.
Menurutnya begitu sulit meracik bakmi yogya kemasan tapi punya rasa yang sama dengan aslinya.
“Kami harus berinovasi, terutama dalam pemasakan,” ujarnya.
Mulanya, Tanti hanya produksi bakmi berbentuk frozen. Namun, sayangnya, bakmi frozen ini hanya tahan tiga hari sehingga sulit menjangkau luar kota.
Sebab, dia tidak menggunakan bahan pengawet.
Setelah mencari beragam cara, akhirnya Tanti menemukan mesin pengering makanan yang bisa membuat bakmi kering tahan lebih lama hingga setahun tanpa pengawet.