Tanti ungkap semua produknya dijamin aman dan halal, karena dia sudah mendapatkan label Halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia).
Dan juga, SNI (Standar Nasional Indonesia) dan juga BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) untuk memberikan keamanan untuk pelanggan.
Enggak heran deh, Tanti sudah bisa menjangkau pelanggan Internasional, terjauh sampai Kanada.
"Bakmi Sundoro sudah dikirim ke Malaysia, Singapura, Jepang, bahkan Kanada," kata Tanti.
Berkat pemasaran digital, Tanti berhasil menjual lebih dari 25.000 bungkus Bakmi Sundoro dan meraih omzet ratusan juta.
Baca Juga: E-commerce Karya Perempuan Ini Hadir Jadi Wadah bagi Womanpreneur
Berdayakan perempuan
Tanti juga rupanya peduli dengan perekonomian perempuan.
Sebab itu, Tanti mengakui kalau 30 karyawan yang dia miliki didominasi oleh ibu-ibu.
"Kebanyakan dari mereka adalah korban pemutusan hubungan kerja (PHK) atau istri dari korban PHK akibat pandemi," tutur Tanti.
Tanti yakin bahwa usaha sekecil apapun bisa memberikan dampak untuk masyarakat sekitar.
Inspiratif ya, Kawan Puan!(*)