Mengenal Decoy Effect, Strategi Marketing yang Bikin Kita Merasa Hemat

Aghnia Hilya Nizarisda - Selasa, 24 Agustus 2021
Banyak promo saat belanja, hati-hati terjebak decoy effect.
Banyak promo saat belanja, hati-hati terjebak decoy effect. miakievy

Rupanya, dalam upaya mengurangi kecemasan tersebut, kita cenderung menyederhanakan proses dengan memilih hanya sebagian kriteria, misal harga dan kuantitas.

Dengan begitu, pilihan umpan pun anak mengarahkan kita, sambil memberikan dampak pada perasaan bahwa kita sudah membuat pilihan yang menguntungkan.

 

Selain contoh kopi di atas, contoh decoy effect dalam kehidupan kita ialah ketika dihadapkan dengan opsi bundling harga.

Misalnya, harga satu kerudung hanya Rp100.000, tetapi kalau beli lima buah Kawan Puan bisa dapat dengan harga Rp400.000.

Tampaknya itu tawaran yang menguntungkan, tetapi apakah benar Kawan Puan membutuhkan kerudung itu sampai lima buah?

Baca Juga: Pahami Ini Strategi Marketing 4Ps yang Wajib Kamu Tahu saat Berbisnis

Jika Kawan Puan butuhnya hanya satu, kamu cukup mengeluarkan uang hanya Rp100.000, lho!

Begitu pula dengan kopi, jika hanya bisa meminum kopi porsi ukuran sedang, kamu tidak perlu terpengaruh daripada akhirnya kopi itu tidak kamu habiskan. (*)

Sumber: Tabloid Nova
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Diperkosa, Kenapa Anak Masih Rentan Jadi Korban Kekerasan?