5 Tips Defisit Kalori untuk Menurunkan Berat Badan secara Sehat

Anna Maria Anggita - Rabu, 25 Agustus 2021
Cara mengurangi asupan kalori saat menurunkan berat badan
Cara mengurangi asupan kalori saat menurunkan berat badan KucherAV

Parapuan.co - Kalori merupakan satuan ukuran yang mengukur energi.

Kalori sering digunakan untuk mengatur kandungan energi pada makanan dan minuman.

Nah, apabila Kawan Puan sedang ingin menurunkan berat badan maka kamu harus mengonsumsi lebih sedikit kalori dari biasanya.

Bagi Kawan Puan yang sedang menjalani diet, mengurangi kalori saja itu tidak cukup, kamu juga perlu menyantap makanan yang padat nutrisi.

Baca Juga: Kenali Gejala Obesitas pada Anak dan Orang Dewasa yang Harus Diwaspadai

Di samping itu mengurangi atau defisit kalori itu sebaiknya dilakukan dalam jangka panjang.

Sebab, perubahan pola makan dan gaya hidup akan membantumu menurunkan berat badan.

Dilansir dari Healthline, agar defisit kalori saat diet berjalan dengan lancar, maka hendaknya ikuti tips berikut ini:

1. Makan lebih banyak protein

Dalam hal menurunkan berat badan, protein itu sangat penting untuk dikonsumsi.

Studi berjudul "Protein intake and energy balance," mengungkap menambahkan protein ke dalam diet mampu meningkatkan tingkat metabolisme dan membantu menekan nafsu makan.

Pasalnya makan protein akan membantu Kawan Puan agar kenyang lebih lama.

Sehingga, konsumsi makananmu menjadi lebih sedikit.

Dalam studi berjudul The effects of consuming frequent, higher protein meals on appetite and satiety during weight loss in overweight/ obese men, mengungkap setidaknya konsumsi 25 persen kalori harian dengan protein.

Dengan begitu obsesif tentang makanan hingga 60 persen serta keinginan untuk menyantap camilan larut malam sebesar 50 persen.

2. Hindari minuman manis dan jus buah dalam kemasan

Perubahan lain yang relatif mudah saat diet adalah menghilangkan kalori dari gula yang biasanya terdapat pada soda, jus buah kemasan, susu cokelat, dan minuman tinggi gula lainnya.

Minuman manis itu sebaiknya dihindari karena berkaitan erat dengan peningkatan risiko obesitas.

Alhasil timbullah efek berbahaya bagi tubuh yakni metabolisme tidak berjalan lancar dan meningkatkan risiko mengalami penyakit.

Sebagai alternatif, jika Kawan Puan ingin mengonsumsi jus buah maka, buatlah yang alami tanpa tambahan gula.

Baca Juga: Tips Mengajarkan Anak agar Menjadi Pemikir Kritis, Apa Saja?

3. Minum lebih banyak air

Salah satu trik yang sangat sederhana untuk meningkatkan penurunan berat badan adalah minum lebih banyak air.

Studi berjudul Water drinking induces thermogenesis through osmosensitive mechanisms, mengungkap air minum dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar hingga 90 menit.

Di mana minum sekitar delapan gelas atau dua liter air per hari dapat membuatmu membakar sekitar 96 kalori lebih banyak.

Ketika dikombinasikan dengan diet sehat, minum air lbih banyak terutama sebelum makan membantu menurunkan berat badan.

Selain air putih, minuman berkafein seperti kopi dan teh hijau juga dapat meningkatkan metabolisme, setidaknya dalam jangka pendek.

4. Kardio dan angkat beban

Saat menurunkan berat badan, jangan hanya fokus menghilangkan lemak, sebab penitng juga untuk menjaga dan memperkuat otot.

Apabila Kawan Puan tidak dapat pergi ke gym, terutama di tengah situasi pandemi ini, kamu bisa angkat beban dari rumah dengan menggunakan beban tubuh.

Adapun beberapa latihan yang bisa Kawan Puan lakukan yakni push-upsquat, dan situps.

Untuk latihan kardio, Kawan Puan bisa berjalan, berenang atau pun jogging.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 5 Kebiasaan Penyebab Jerawat di Punggung Bisa Muncul

5. Kurangi asupan karbohidrat

Memotong karbohidrat adalah cara yang sangat efektif untuk menurunkan berat badan.

Hal ini dikarenakan dengan memotong karbohidrat, nafsu makan berkurang, sehingga kamu mengonsumsi lebih sedikit kalori.

Meski demikian, bukan berarti kamu tidak memakan karbohidrat ya, Kawan Puan.

Kamu harus tetap menyantap karbohidrat yang kaya serat dan tentunya berkualitas. (*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru