Perjalanan Karier Ni Nengah Widiasih, Atlet Paralimpiade Tokyo 2020 Cabor Angkat Berat

Tentry Yudvi Dian Utami - Rabu, 25 Agustus 2021
perjalanan karier Ni Nengah Widiasih menjadi atlet perempuan
perjalanan karier Ni Nengah Widiasih menjadi atlet perempuan DOK. NPC Indonesia

“Waktu kelas satu atau dua SD, aku lupa. Saat itu pulang sekolah, aku menangis dan memeluk kedua orangtuaku. Aku tanya sama ayah, kenapa aku berbeda?

Kenapa kakiku tidak bisa berfungsi selayaknya anak-anak, sih? Kenapa kakiku kecil? Kenapa aku enggak bisa jalan, enggak bisa berdiri?” ujar Widi.

Mendengar tangisan itu, orangtua Widi pun memberikan dukungan dan kekuatan hingga bisa berprestasi seperti sekarang.

“Kamu tidak berbeda, kamu spesial. Mungkin saat ini kamu belum mengerti dan memahami apa yang terjadi denganmu, dengan kakimu.

Tapi saat kamu dewasa, kamu akan mengerti dengan baik,” kenang perempuan 26 tahun ini menirukan ucapan ayahnya.

Dari situ, Widi pun terus bangkit menjadi atlet perempuan berprestasi dari Indonesia.(*)



REKOMENDASI HARI INI

Atasi Limbah Tekstil, Jalin Dibantu EcoTouch Kumpulkan Pakaian Bekas Karyawan