Dianggap Lebih Praktis, Amankah Metode Kontrasepsi Koyo KB untuk Digunakan Semua Orang?

Sarah D. Ekaputri - Kamis, 26 Agustus 2021
Apakah metode kontrasepsi koyo KB aman untuk semua perempuan?
Apakah metode kontrasepsi koyo KB aman untuk semua perempuan? Liliia Kyrylenko

Jika koyo lepas, tempelkan kembali dengan segera, namun, jika koyo tidak dapat menempel lagi dengan sempurna, sebaiknya ganti koyo KB dengan lembaran yang baru.

Selain itu, perlu diingat, jika koyo lepas dari kulit lebih dari 24 jam, maka penggunaan koyo KB dianggap tidak efektif, dan kehamilan sangat mungkin terjadi.

Karenanya, jika merasa penggunaannya tidak optimal, gunakan koyo KB berbarengan dengan metode kontrasepsi lainnya seperti kondom.

Walaupun penggunaannya relatif praktis dan efektif, tapi koyo KB tidak dapat digunakan oleh semua orang.

Terutama bagi mereka yang aktif secara seksual.

Perlu digarisbawahi jika alat kontrasepsi ini tidak dapat melindungi dari kemungkinan tertular infeksi menular seksual (IMS) seperti HIV dan klamidia.

Disamping itu, koyo KB sebaiknya tidak digunakan oleh perempuan yang memiliki masalah kesehatan tertentu, misalnya kanker payudara, penyakit jantung, stroke, diabetes, penyakit liver, tekanan darah tinggi, migrain, dan penyakit pembekuan darah.

Koyo KB pun sebaiknya perlu diihindari oleh ibu yang merasa tengah hamil.

Ibu yang sedang menyusui juga sebaiknya tak gunakan metode kontrasepsi ini selama minggu pertama setelah melahirkan, sebab hormon estrogen dari koyo KB dapat mengganggu kualitas ASI.

Baca Juga: Rencanakan Keluarga? Ini Metode Kontrasepsi yang Aman untuk Ibu Menyusui

Koyo KB mungkin juga tidak cocok bagi orang yang mengalami obesitas dan perokok di atas usia 35 tahun, termasuk orang yang baru saja berhenti merokok.

Untuk memastikan keamanan saat menggunakan metode kontrasepsi ini, ada baiknya untuk lakukan konsultasi dengan dokter kandungan.

(*)

 

Sumber: WebMD,medicalnewstoday
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Saring Sebelum Sharing, TikTok Punya Fitur Cegah Penyebaran Hoaks