Kemudian cairan mudah terbakar seperti bahan bakar dan thinner, benda padat mudah terbakar seperti kembang api dan petasan, serta bahan kimia seperti arsenik atau sianida.
Untuk benda tajam, terdapat pengecualian, ketentuan perizinan, dan cara pengemasan. Selengkapnya dapat dibaca di situs ini.
Baca Juga: Ada Promo Hotel Murah untuk Nikmati Staycation Bintang 5 di Bandung
Lion Air
Maskapai penerbangan Lion Air mengizinkan penumpang untuk membawa powerbank dengan kapasitas maksimal 100 Wh atau 20.000 mAh ke bagasi kabin dan bukan bagasi terdaftar (kabin kargo pesawat).
Penumpang juga bisa membawa powerbank berkapasitas 100-160 Wh jika sudah mengantongi persetujuan dari pihak maskapai.
Untuk perangkat elektronik lainnya seperti MacBook Pro 15 inchi produksi 2015 (dipasarkan pada September 2015-Februari 2017), penumpang bisa membawanya sebagai bagasi tercatat dan kargo.
Terkait ketentuan penggunaan telepon genggam dan alat elektronik lainnya, Lion Air melarang penumpang untuk memakainya selama pesawat lepas landas, mendarat atau bergerak di landas parkir, landas hubung, dan landas pacu.
Penumpang juga dilarang menggunakannya saat berada di lorong, kursi dekat jendela darurat, dan pintu keluar di pesawat.
Barang lain yang tidak bisa dibawa adalah barang bawaan seperti tas, koper, dan bungkusan lainnya yang dipasangi alarm.
Selanjutnya adalah gas padar seperti nitrogen cair atau tabung aqualung, zat korosif seperti alkali, kembang api, refill pemantik, senjata api, amunisi, baterai kering, pisau, gunting, dan benda tajam.
Meski begitu, terdapat beberapa barang yang boleh dibawa dengan syarat tertentu seperti obat-obatan dan parfum. Selengkapnya dapat dilihat di laman berikut.